WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana alam angin kencang disertai hujan lebat, Rabu sore (4/3), telah melanda wilayah Kecamatan Wonogiri dan Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Dampaknya menumbangkan sejumlah pohon dan merusak dua rumah penduduk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. ”Jenis bencananya angin kencang disertai hujan, bukan termasuk puting beliung,” tegasnya.
Dua rumah penduduk yang rusak, terjadi karena tertimpa pohon tumbang. Yakni rumah milik Senin (66) warga Dusun Bendorejo RT 3/RW 3, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, dan rumah Nenek Katinem (70) di Lingkungan Pudak RT 3/RW 5, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Pohon Johar dan Jati
Pemicu kerusakan rumah milik Senin, karena kerobohan pohon Johar yang tumbang diterjang angin kencang. Pohon Johar tersebut tumbuh membesar di lahan pekarangan dekat rumah. Kemudian kerusakan pada rumah Nenek Katinem, disebabkan karena kerobohan pohon Jati. Pohon Jati yang tumbang adalah milik Sarmo, tetangga korban. Arah tumbangnya pohon Jati tersebut merobohi rumah Nenek Katinem.
Untuk penanganan darurat, telah dilakukan tindakan kerja bakti gotong royong menyingkiran pohon tumbang yang merobohi rumah. Ini dilakukan oleh masyarakat bersama pamong desa, dibantu jajaran TNI dari Koramil dan personel Polsek.
Juga melibatkan personel dari BPBD, para relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan relawan siaga bencana dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB). Kepada korban telah diberikan bantuan logistik dari BPBD. Kamis (5/3) ini, akan dilakukan tindak lanjut penanganan untuk upaya pemulihan denmgan melakukan perbaikan kerusakan rumah.
Bambang Pur