BLORA (SUARABARU.ID) – Usai dilantik oleh Komisi Pemilan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) angsung tancap gas menjalankan tugas-tugas tahapan Pilkada 2020.
“Kawan-kawan PPK langsung bekerja, pertama pemutakhiran data pemilih sementara dan pemilih tetap tingkat kecamatan,” tandas Ketua KPU setempat, Mohammad Khamdun, Minggu (1/3/2020).
Menurut Khamdun, PPK tugasnya adalah membantu KPU Kabupaten di semua tahapan, pertama pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap. Jadi setelah pelantikan, Sabtu (29/2/2020), PPK langsung bekerja.
Kepada 80 anggota PPK pemilihan kepala daerah (Pilkada) Blora 2020, Khamdun mewanti-wanti harus menjaga netralitas, penuh waktu dan memambantu KPU dalam pembentukan badan ad hoc Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Sebagai penyelenggara Pilkada, netralitas itu harga mati bagi semua anggota PPK,” tambah Khamdun.
Ditambahkan Ketua KPU Blora, saat ini pihaknya merekrut 80 PPK (lima orang tiap kecamatan), disusul persiapan rekrutmen PPS di 295 desa-kelurahan se-Blora sebanyak 885 PPS (tiga orang tiap desa-kelurahan), dan Minggu hari ini tahap tes tertulis.
16 Kecamatan
Perlu diketahui, KPU Kabuaten Blora melantik dan mengambil sumpah 80 anggota PPK yang digelar di hall Hotel Alium Cepu, Blora, Sabtu (29/2/2020). Hadir Wabup H. Arief Rohman, jajaran Forkompinda, pimpinan instansi terkait, seluruh anggota KPU Blora dan undangan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, rampung merekrut 80 anggota PPK Pilkada 2020 di 16 Kecamatan, KPU Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bersiap merekrut badan ad hoc PPS sebanyak 885 orang, mereka akan bekerja selama delapan bulan.
Panitia Pemungutan Suara (PPS) tersebut, menurut penjelasan Divisi Teknik Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Achmad Husain, Minggu (16/2/2020), akan ditempatkan di 295 desa-kelurahan se-Blora.
Anggota KPU asal Cepu itu menambahkan, calon anggota PPS harus ikut tahapan seleksi administrasi, tertulis dan wawancara, sehingga nantinya akan dihasilkan calon penyelenggara Pilkada yang mumpuni.
“Semua berdasar kemampuan, tiap desa-kelurahan akan dipilih tiga orang, kecuali staf sekretariat PPS nanti diajukan kades-lurah masing-masing dan dilantik 23 Maret 2020,” tambah Husain.
Wahono-trs
|
|||||