SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, menyatakan siap untuk memimpin kontingen Jateng ke PON XX Papua 2020, yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang.
Hal itu ditegaskannya, saat menerima kunjungan Ketua Umum KONI Jateng Subroto beserta pengurus, di Makodam Diponegoro Watugong, belum lama ini. ”Secara pribadi, saya siap untuk menerima amanah ini sebagai ketua kontingen Jawa Tengah ke PON Papua nanti,” tegasnya.
BACA JUGA : Target BJL Cetak Pemain Futsal Nasional
Dalam audiensi itu, Subroto didamping Wakil Ketua Umum I Bona Ventura Sulistiana, Sekum Heny Setyawati, Wakil Sekum Achmad Ris Ediyanto, Kabid Pembinaan Mugiyo Hartono, Kabid Kerja Sama Daniel Toto Indiono serta Kabid Humas Darjo Soyat dan Wakabid Humas Sigit Pramono. Ada pun Kasdam didampingi Kajasdam Kolonel Agus Prasetyo.
Lebih lanjut Kasdam menjelaskan, sebagai prajurit pihaknya harus meminta izin kepada Kasad. Hal lain adalah, posisinya yang setiap saat bisa dipindahtugaskan keluar dari Jateng. ”Jadi harus ada izin dari Kasad. Kemudian untuk ketua kontingen adalah ex officio. Jadi seandainya saya pindah tugas, maka Kasdam berikutnya otomatis menjadi ketua kontingen,” kata jenderal kelahiran Madiun, 4 Mei 1967 itu.
Dunia olahraga bagi Teguh bukan hal yang asing. Saat ini masih tercatat sebagai Wakil Ketua I PB PJSI, serta Ketua Pengprov Perbakin Nusa Tenggara Timur. ”Saya secara definitif masih sebagai Ketua Perbakin NTT, dan Wakil Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI),” kata mantan Danrem NTT itu.
Sementara Subroto mengungkapkan, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sebelum memutuskan untuk menunjuk Kasdam sebagai ketua kontingen. ”Kami berencana melibatkan personel dari Kodam maupun Polda Jateng serta instansi lain, untuk bersama-sama mendukung prestasi olahraga Jateng,” terang dia.
Subroto juga menjelaskan, gubernur memberi saran kepada KONI, agar melibatkan warga Papua yang tinggal di Jateng, untuk menjadi bagian ofisial. Sebaliknya, warga Jateng yang di Papua, dikoordinasi untuk menjadi suporter. ”Kami setuju dan menyambut baik hal itu,” kata Kasdam, menanggapi pernyataan Subroto.
Riyan-Muha