SEMARANG (SUARABARU.ID)– Desain Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), yang akan dibangun di Kabupaten Magelang, disayembarakan Pemerintan Provinsi Jawa Tengah. Even ini digelar, sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam mendukung setiap program pemerintah. Sayembara desain MAJT ini juga terbuka untuk umum.
”Semua kami libatkan, sebagai bentuk partisipasi nyata masyarakat Jateng. Mereka tentu senang, karena bisa ikut membangun Jateng. Misalnya, itu desain saya, ada filosofinya,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (13/2/2020).
BACA JUGA : Sensus Penduduk 2020 Bisa Dilakukan Secara Online
Dia juga menjelaskan, pembangunan MAJT di Kabupaten Magelang merupakan cerminan upaya pengamalan nilai-nilai Pancasila. Masjid Agung Jawa Tengah rencananya dibangun di sekitar kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, tempat dimana rumah ibadah seperti Gereja Ayam Jago dan kelenteng juga ada disana.
”Maka saya ingin ada tempat Islamic Center di kawasan itu. Jadi komplet, jaminan Pancasila-nya jalan,” imbuh Ganjar.
Saat ditanya mengenai desain bangunan masjid agung yang diinginkan, Ganjar hanya mengatakan, desainnya harus unik dan menarik. Selain itu harus lain daripada yang lain, atau harus berbeda.
Juara Rp 75 Juta
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng AR Hanung Triyono menambahkan, sayembara desain MAJT Magelang dibuka mulai Senin (10/2) dan akan ditutup pada 31 Maret mendatang. Pengumuman pemenang sayembara akan disampaikan pada 21 April 2020. Sayembara desain MAJT Magelang, lanjut Hanung, terbuka untuk peserta perorangan, kelompok, maupun badan usaha.
”Kami akan mengambil enam kategori juara. Juara pertama mendapatkan Rp 75 juta, juara kedua Rp 50 juta, dan juara ketiga Rp 25 juta. Selain itu, ada pula hadiah untuk juara harapan satu sebesar Rp 15 juta, harapan dua Rp 10 juta, dan harapan tiga Rp 5 juta,” tutur dia.
Selain mendapatkan hadiah, pemenang sayembara akan dilibatkan dalam proses pembangunan MAJT di Magelang. ”Mereka akan bekerja sama dengan penyedia jasa konsultasi perencanaan, untuk mengembangkan hasil konsepnya menjadi dokumen teknis,” tandas Hanung.
Ant-Riyan
