blank
Kapolres Kebumen AKBP DR Rudy Cahya Kurniawan dan pengurus PWI serta insan pers memegang tongkat menunjukkan kekompakan di Balai Wartawan setempat, Selasa 11/2. (Foto: Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kapolres Kebumen AKBP DR Rudy Cahya Kurniawan mengajak kalangan pers menyikapi tahun politik 2020 dengan menyajikan berita politik secara objektif dan berimbang serta selalu mengedepankan iklim yang kondusif, aman dan nyaman.

“Untuk menciptakan rasa aman, tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat keamanan Polisi dan TNI saja. Namun semua pihak baik Forkompinda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pengusaha hingga tokoh pendidikan, termasuk parpol dan semua pihak harus turut menciptakan situasi yang kondusif,”tandas Kapolres.

Hal itu diungkapkan Kapolres Kebumen saat makan siang bersama insan pers sekaligus menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dan HUT ke-74 Persatuan Wartawan Indonnesia (PWI) di Balai Wartawan Kebumen, Jalan Mayjen Sutoyo, Selasa (11/2).

Khusus  kepada insan pers di daerah, Kapolres menilai bahwa peran media massa sangat menentukan bagaimana gambaran yang ada di masyarakat. Semua akan tersaji melalui pemberitaan di media massa. Maka kecermatan dalam menyajikan informasi dengan selalu melakukan chek and rechek harus dilakukan. Dengan demikian apa yang termuat dalam media diharapkan bisa berimbang, objektif dan bertanggung jawab. Apalagi proses politik pilkada 2020 saat ini sudah berjalan baik oleh penyelenggara, parpol maupun bakal calon.

Pihaknya juga mengimbau kepada semua kalangan, utamanya kepada penyelenggara pilkada seperti KPU, Bawaslu hingga partai politik dan bakal calon untuk bisa menjalankan Pilkada 2020 sesuai prosedur dan menaati  aturan.

Kapolres mengakui, tahapan Pilbup 2020 masih panjang. Namun saat ini penyelenggara pemilu sudah melengkapi perangkat kerja seperti pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan pembentukan pengawas pemilukada tingkat kecamatan.

Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan unsur Forkmpinda, swasta, parpol dan semua pihak agar menciptakan suasana aman dan nyaman. Meskipun pesta demokrasi bersifat langsung, umum, bebas dan rahasia, tetap harus berjalan sesuai koridor hukum dan aturan yang berlaku. Polri dan TNI akan bersikap netral. Namun dengan jajaran Forkompinda akan selalu berkoordinasi, termasuk dengan bupati sebagai kepala daerah.

Pihaknya juga mengharapkan masyarakat Kebumen jangan terpancing dengan isu-isu, termasuk yang ada di media sosial, yang bisa mengadu domba. Semuanya perlu ada klarifikasi dan konfirmasi. Apalagi di tahun politik ini semua pihak diajak bisa bersikap proporsional dan profesional.

Komper Wardopo