BANJARMASIN (SUARABARU.ID)– Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020 dipastikan digelar di Malang Raya dan Surabaya Jatim, pada 1-6 September 2020. Sebanyak 10 cabor dipertandingan dalam ajang olahraga bagi wartawan se-Tanah air.
Kepastian Porwanas 2020 di Jatim itu, merupakan salah satu butir ketetapan dalam Rapat Kerja Nasional Seksi Wartawan Olahraga (Rakernas Siwo) PWI, yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akhir pekan lalu.
BACA JUGA : Kapolres Kebumen Sambangi PWI, Ajak Insan Pers Ikut Ciptakan Iklim Kondusif
Sebelumnya, Ketua Siwo PWI Jatim Erwin Muhammad bersama jajaran Pemprov Jatim mempresentasikan seluruh persiapannya, mulai dari venue, akomodasi, konsumsi, transportasi dan seluruh keperluan terkait Porwanas 2020. Selain 10 cabor prestasi, Porwanas juga melombakan dua olahraga tradisional dan dua kategori ketangkasan jurnalistik.
Sebanyak 10 cabor yang akan dipertandingkan adalah atletik, biliar, boling, bridge, bulutangkis, catur, futsal, sepakbola, tenis dan tenis meja. Selain pertandingan 10 cabor tambah Erwin, juga ada dua cabor tradisional yang akan dilombakan, yakni sumpitan dan balap bakiak. Sedangkan dua lomba lainnya yang diikutsertakan yakni, lomba karya tulis dan lomba foto jurnalistik.
”Selaku tuan rumah, Porwanas tahun ini juga melombakan olahraga tradisional, yang diperuntukkan bagi pengurus PWI dan anggota Siwo yang tidak bertanding di cabang olahraga pokok. Dan lomba tradisional ini juga terbuka untuk seluruh kontingen PWI dari seluruh Tanah Air,” tutur Erwin.
Dalam Porwanas 2020 Jatim ini, akan memperebutkan 28 medali emas dari 10 cabor.
Medali emas terbanyak diperebutkan dari cabor biliar dan boling, masing masing lima medali emas.
Di cabor atletik mempertandingkan dua nomor dengan dua medali emas, yakni Lari 3.000 meter untuk atlet usia 40 tahun ke atas, dan jarak 5.000 meter untuk usia 27-39 Tahun. Biliar, memperebutkan lima medali emas, yakni untuk nomor bola 9 tunggal 27 tahun, bola 9 ganda, bola 9 beregu, bola 8 tunggal dan bola 8 ganda.
Sedangkan untuk bulutangkis memperebutkan tiga medali emas, masing masing perseorangan (ganda) 27–39 tahun, perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas dan beregu dengan total usia. Catur menyediakan dua medali emas untuk nomor perseorangan (catur cepat) 27 tahun, dan beregu (catur cepat) 27 tahun.
Bridge juga memperebutkan dua medali emas, untuk nomor pasangan 27 tahun dan kawan empat 27 tahun. Tenis meja memperebutkan tiga medali emas untuk nomor-nomor perseorangan (tunggal) 27-39 tahun dan perseorangan (tunggal) 40 tahun ke atas, dan beregu total usia.
Lakukan Persiapan
Sepakbola hanya mempertandingkan satu kategori untuk tim usia 27 tahun ke atas. Cabor futsal kembali mempertandingkan dua kategori usia yakni 27-35 tahun dan 40 ke atas. Cabang tenis lapangan memperebutkan tiga medali emas untuk perseorangan (ganda) usia 27–39 tahun dan perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas, serta beregu total usia.
Cabang boling yang akan dipertandingkan di Surabaya, akan memperebutkan lima medali emas untuk nomor perseorangan 27 tahun, dan ganda trio master.
Melihat klasifikasi cabor yang akan dipertandingkan, Ketua Siwo PWI Jateng Sigit Pramono menyatakan, akan segera menindaklanjuti hasil Rakernas ini. Menurut dia, yang utama adalah mendata calon atlet wartawan di daerah, guna mengikuti seleksi.
”Usai Rakernas ini, kami akan segera melakukan persiapan secepatnya, agar para atlet segera menyiapkan diri. Selanjutnya kami akan terus memonitor dan mengevaluasi cabor-cabor yang berpeluang meraih medali Porwanas Jatim nanti,” tandas Sigit.
Git-Riyan