MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sekda Joko Budiyono bersama Komunitas Masyarakat Tionghoa Kota Magelang melaksanakan olahraga jalan pagi ceria menyambut Cap Go Meh, atau perayaan setelah tahun baru Imlek 2571/2020. Mereka menyebutnya dengan Cap Go Meh sederhana.
Kegiatan diawali dengan doa bersama, setelah itu mereka berjalan kaki keliling Taman Kyai Langgeng.
Ketua panitia Joni Pramudito menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan antaranggota komunitas yang terdiri atas berbagai latarbelakang profesi. Antara lain pengusaha, seniman, budayawan, perbankan hingga dokter.
‘’Jalan pagi ceria ini ini untuk menyambut Cap Go Meh dengan cara sederhana, tapi punya tujuan ingin mempererat kerukunan dan membudayakan hidup sehat,’’ katanya kemarin.
Komunitas yang dibentuk sejak 20 tahun lalu ini mempunyai n 70 anggota. Yaitu Slamet Santoso, pemilik toko emas terkemuka Mustika hingga Oei Hong Djien, pemilik museum OHD Kota Magelang.
‘’Meski begitu kita terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung. Di setiap kegiatan kita membaur dengan masyarakat,’’ ujarnya.
Tidak hanya ketika perayaan hari besar, komunitas ini juga rutin menggelar jalan sehat setiap hari Selasa dan Kamis. Pada bulan Ramadhan, mereka juga menggelar buka bersama.
Sekda Joko Budiyono mengapresiasi kegiatan tersebut. Disamping menyehatkan badan juga membangun kebersamaan warga. Ini menjadi cerminan bahwa Kota Magelang adalah kota yang kondusif, karena masyarakatnya guyub rukun dan menjunjung tinggi toleransi.
‘’Kita tunjukkan bahwa Kota Magelang itu sejuk, kondusif, menyenangkan, sehingga masyarakat luar daerah tidak usah ragu untuk datang ke Kota Magelang,’’ ungkapnya. (pro)
Editor : Doddy Ardjono