blank
Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga PT Geo Dipa Energi (Persero) Dodi Herman melakukan peletakan batu pertama Pembangunan PLTP Dieng Small Scale 10 MW di Desa Sikunang Kejajar Wonosobo. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pembangunan fasilitas konstruksi permanen Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Small Scale 10 MW PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng yang berlokasi di Desa Sikunang Kecamatan Kejajar Wonosobo, Kamis (6/2), dimulai.

Pembangunan PLTP tersebut ditandai doa bersama dan potong tumpeng. Doa dipimpin Kiai Mufid, tokoh agama dari Desa Sikunang. Sedang potongan tumpeng serahkan kepada Dodi Herman, Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga PT Geo Dipa Energi (Persero).

Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga PT Geo Dipa Energi (Persero) Dodi Herman mengatakan doa bersama dan ritual potong tumpeng yang diikuti segenap manajemen, kontraktor dan warga setempat guna keselamatan dan kelancaran pembangunan.

“Setelah dilakukan pelaksanaan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 10 Juli 2019 lalu, kontraktor PT Inti Karya Persada Teknik (IKPT) terpilih untuk melakukan pengembangan dengan nilai investasi proyek mencapai 21 juta dolar,” katanya.

Nilai proyek sebesar itu, imbuhnya, merupakan pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang juga merupakan BUMN dibawah Kementerian Keuangan RI. Diharapkan proyek tersebut bisa memenuhi target energi baru dan terbarukan di Indonesia.

“Kini progres akumulatif pekerjaan proyek PLTP Small Scale terhitung 31 Januari 2020 telah mencapai 25.61 persen dari keseluruhan tahapan baik engineering, procurement, construction dan commissioning. Proyek ini ditarget selesai sesaui jadwal,” tegasnya.

blank
Prosesi potong tumpeng dilakukan sebelum peletakan batu pertama Pembangunan PLTP Dieng Small Scale 10 MW di Desa Sikunang Kejajar Wonosobo. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Peletakan Batu

Setelah dilakukan doa bersama dan potong tumpeng, managemen PT Geo Dipa Energi, rekanan dan pemangku kepentingan di wilayah Kejajar Wonosobo dan Batur Banjarnegara melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan proyek PLTP Dieng di Sikunang.

“Pada pengerjaan proyek ini, semua berkomitmen tidak ada kecelakaan kerja dan kehilangan material, lingkungan sekitar terjaga, kualitas pekerjaan sesuai standar yang ada, tidak ada pekerjaan yang tertunda dan selesai tepat waktu,” tandasnya.

Menurut Dodi, PLTP Dieng yang diproyeksikan beroperasi secara komersial di akhir tahun 2020 ini, merupakan langkah konkret rencana jangka panjang PT Geo Dipa Energi (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor panas bumi.

“Proyek ini juga sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan RI dalam mendukung program pemerintah untuk penyediaan listrik tenaga panas bumi yang aman, ramah lingkungan dan memberikan manfaat peningkatan ekonomi Indonesia,” katanya.

Saat ini, PT Geo Dipa Energi (Persero) memiliki PLTP Dieng Unit 1 dan PLTP Patuha Unit 1. PLTP Dieng Unit 1 berada di Sikunang Kejajar Wonosobo Jawa Jawa Tengah dan PLTP Patuha Unit 1 Patuha ada di Ciwidey Bandung Jawa Barat.

“Harapannya dengan Proyek Small Scale 10 MW ini juga dapat mampu meningkatkan kapasitas PLTP terpasang masing-masing 60 MW dengan rangkaian target rencana pengembangan operasional perseroan hingga 270 MW di tahun 2023 mendatang,” paparnya.

Muharno Zarka/mm