KENDAL(SUARABARU.ID)- Sebanyak 20 peserta dari 333 orang yang lolos seleksi administrasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak menghadiri tes tertulis seleksi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Kendal, di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (30/1/20).
Pelaksanaan tes tersebut mendapat pengawasan langsung dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal.
Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria, mengatakan, jumlah pelamar PPK ke KPU Kendal tahun ini sebanyak 346 orang. Namun, yang lolos hasil seleksi administrasi 333 orang.
Tes tertulis berlangsung selama satu jam dengan 50 soal jawaban pilihan ganda.
“Sampai tes selesai, 20 peserta tidak hadir. Mereka yang tidak hadir otomatis dinyatakan gugur,” kata Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria.
Hevy menjelaskan, dari hasil tes tertulis, akan diambil 10 besar di setiap kecamatan atau sebanyak 200 peserta dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal. Mereka akan masuk ke tahapan berikutnya, yakni tes komputer dan wawancara.
“Dari hasil tes komputer dan wawancara, nanti akan diambil lima orang yang terpilih sebagai anggota PPK, dan Tes tertulis tentang pengetahuan pemilu,”ujar Hevy.
Koordinator Divisi Pengawasan Kerawanan Pemilu Bawaslu Kendal, Achmad Ghozali, mengatakan, proses perekrutan calon PPK di Kendal hingga kemarin masih berjalan lancar.
Pihaknya belum menemukan adanya kecurangan yang terjadi.
“Saya perhatikan, sejumlah peserta datang terlambat. Kami akan melaporkan pelaksanaan tes ini kepada Bawaslu Jateng,’’ kata Achmad Ghozali. Agung-mm