blank

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Prestasi siswa di sekolah harus didukung melalui soft skill dan hard skill, selain itu peran guru Bimbingan Konseling (BK) sebagai pendamping atau teman curhat sangat kompleks, karena anak didik sebagai agen perubahan bangsa, maka dari itu tak lepas dari arahan guru ketika di sekolah agar para siswa bisa nyaman dengan passionnya dan bisa berprestasi.

Dalam rangka mengawal anak bangsa, Magister Psikologi Universitas Semarang (USM) menggelar seminar bertajuk “Passion Prestasi dan Profesi” pada siswa sekolah menengah atas dan kejuruan di Aula Gedung V Lt 6 USM pada Selasa, (28/1/2020).

Seminar yang diikuti 111 para guru Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) dengan menghadirkan narasumber Dekan Psikologi USM Dr L Rini Sugiarti MSi dan Praktisi Pendidikan Dr H. Soedjono MSi dan moderator oleh Kaprogdi Magister Psikologi oleh Dr Mulya Virgonita, I W MSi Psikolog.

Menurut Direktur Pascasarjana Dr Drs Djoko Santoso dalam sambutannya, mengapresiasi atas diselenggarakan seminar yang menghadirkan para guru MGBK untuk bisa mengambil peran utama dalam mencerdaskan anak bangsa.

blank“Kalau ada seminar tentang guru kami siap memfasilitasi, karena peran guru sangat strategis dalam elemen pendidikan meliputi SMA/SMK, sehingga guru BK bukan menjadi momok yang menakutkan siswa, tetapi menjadi pendamping siswa atau orang tua dalam sekolah,” ungkapnya.

Menurut Dr L Rini Sugiarti MSi PSi, Dalam pribadi siswa memiliki kelebihan dan kekurangan maka dari itu peran guru BK sangat kompleks dalam lingkup sekolah untuk mendampingi dan mengembangkan passion dan mencapai prestasi masa depan siswa.

“Kompetensi guru sebagai agen pembelajaran bagi siswa untuk mengetahui potensi anak melalui passionya, agar siswa dapat memiliki karakter multiple intelegency (kecerdasan majemuk) dan kalau di asah terus-menerus akan menjadi prestasi baik bagi siswa,” terangnya.

Rini juga berpesan pada guru BK bahwa, siswa itu generasi muda tulang punggung bangsa, mengutip pidato Mendikbud Nadiem Makariem bahwa semua berawal kita semua berawal dari guru, dan orang yang cerdas adalah orang yang bisa menyelesaikan suatu masalah.

Sementara itu, Praktisi Pendidikan Dr H Soedjono MSi mengapresiasi keberadaan guru-guru BK karena peran itu sangat penting dalam menunjang peradaban bangsa ini.

“Salah satu yang punya tugas penting di sekolah adalah BK, padahal memang paradigma pergeseran kebutuhan anak baik itu prestasi maupun profesi, diharapkan guru BK bisa memberi kontribusi positif terhadap anak-anak melalui passion, prestasi dan profesi yang akan dituju oleh anak tersebut kedepannya,”tegasnya.

Ditambahkan, Passion itu sangat penting, ketemunya passion menjadi pintu masuk, karena didalamnya ada kebahagiaan, kita harus coba untuk itu, dan sumbangsihkan kepada anak-anak didik kita, guru BK sebagai sebuah komunitas yang sangat kental yang perlu di bangun dalam pendidikan di sekolah agar menjadi penggerak nilai karakter dan teladan untuk siswa-siswi.

USM-Wahyu