blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo SE MM ketika melaunching Mobil Pemadam Kebakaran dan Mobil Tangki Air di sela-sela meresmikan Gedung Pusdalops BPBD. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Eko Purnomo SE MM mengatakan keberadaan mobil pemadam kebakaran dan tangki air sangat penting untuk mempercepat operasi penanganan musibah kebakaran. Apalagi musibah kebakaran masih sering terjadi di Wonosobo.

“Mudah-mudahan dengan adanya tambahan satu unit mobil pemadam kebakaran dan tangki air di BPBD Wonosobo akan meningkatkan kinerja petugas dan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran,” harapnya.

Harapan tersebut disampaikan Eko Purnomo saat melakukan “Launching Mobil Pemadam Kebakaran dan Mobil Tangki Air” di halaman Gedung Pusdalops BPBD Wonosobo yang dihadiri Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dan Wakapolres Kompol Sopanah SH.

Bupati Eko Purnomo juga meminta peralatan dan fasilitas yang dimiliki BPBD dapat digunakan dan dirawat secara maksimal. Karena peralatan tersebut merupakan sarana yang sangat vital jika terjadi musibah kebakaran di masyarakat.

Di sela-sela lounching mobil pemadam kebakaran dan tangki serta peresmian Gedung Pusdalops BPBD, juga dibagikan bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kepada masyarakat yang terkena musibah angin kencang atau puting beliung beberapa waktu.

“Bantuan Gubernur Jawa Tengah berupa uang Rp 15 juta diberikan kepada 3 orang korban bencana angin puting beliung yang rumahnya roboh. Bantuan Rp 10 juta bagi 29 korban yang rumahnya rusak berat. Total bantuan ada Rp 335 juta dari Provinsi Jawa Tengah.

Sangat Diperlukan

blank
Warga yang menjadi korban terparah musibah angin puting beliung menerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah yang diserahkan melalui Bupati Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Kepala Pelaksana Harian  Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim K mengatakan setelah 16 tahun BPBD mempunyai mobil pemadam kebakaran yang baru. Mobil pemadam kebakaran yang baru ini menggenapi mobil sejenis yang sudah ada sebanyak 2 unit.

“Mobil Damkar yang berkapasitas 5000 Liter dan mobil tangki yang baru dilounching ini merupakan mobil yang pembeliannya menggunakan APBD Wonosobo tahun 2019 senilai 1,9 Milyar. BPBD Wonosobo mempunyai 3 unit mobil Damkardan 2 unit mobil tangki,” katanya.

Menurutnya, bencana kebakaran sering terjadi di Wonosobo. Bahkan musibah kebakaran berada di urutan 2 setelah bencana alam tanah longsor. Maka mobil Damkar sangat diperlukan. Apalagi 2 unit mobil damkar yang ada sudah berusia tua.

Selama ini, imbuhnya, jika terjadi musibah kebakaran di beberapa tempat dengan waktu yang hampir bersamaan, mobil Damkar yang ada tidak bisa menjangkau semua lokasi kejadian. Personil Mobil Damkar harus bergantian melakukan pemadaman kebakaran.

“Idealnya ada 8 unit damkar, 3 unit untuk wilayah perkotaan dan 5 untuk ditempatkan di beberapa kecamatan di Wonosobo. Dengan begitu apabila ada bencana kebakaran akan lebih mudah tertangani meski berada di kecamatan yang jauh,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu