SEMARANG (SUARABARU.ID)– Greenwise Movement adalah sebuah komunitas yang pada awalnya dimulai dari perkumpulan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) yang sebagai kaum intelektual, mereka menyadari adanya sebuah kewajiban untuk bertanggungjawab dengan lingkungan. oleh karena itu, kami melakukan gerakan membangun kesadaran masyarakat untuk lebih bijak menggunakan plastik.
Pada hari minggu, 19 Januari 2020, untuk pertama kalinya Greenwise Movement terjun kemasyarakat dengan membawa pesan tersebut. Rangkaian kegiatan ini meliputi pawai dan sosialisasi di CFD Kota Semarang.
Dengan menghadirkan 2 ikon Berbentuk paus yang dan gurita raksasa yang menjadi pusat perhatian masyarakat, 32 ikon lain yang terbuat dari sampah plastik. Selain itu juga terdapat 100 poster dengan berbagai macam seruan, ajakan, kepada masyarakat untuk mulai peduli pada lingkunga dan didukung oleh 7 isu yang terdapat dalam infografis yang terdiri dari isu puntung rokok, bungkus makanan ringan, sedotan, kantong plastik, botol plastik, steroform, dan cutton bud yang masing- masing limbah sampahnya tidak dapat teruai dalam waktu singkat.
Dalam penuturannya, Yoma Bagus Pamungkas selaku founder Greenwise Movement dan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Semarang berharap, setelah diadakannya aksi pawai ini masyarakat akan mengerti akan bahaya sampah plastik dan sadar pentingnya menjaga alam.
Tidak berhenti di sini saja, kedepannya Greenwise Movement akan terus bergerak untuk menyuarakan dan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan.
USM-Wahyu