SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang (USM) memberikan dana bantuan kepada mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Ruang Sidang Lt 2 B USM pada (23/1/2020).
Kegiatan itu diikuti dari pihak yayasan, rektorat, dekanat, supervisi dan dosen pendamping lapangan (DPL) serta perwakilan koordinator dari setiap kelurahan.
Wakil Rektor II Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, mengungkapkan secara teknis bantuan itu sudah di salurkan melalui supervisi di setiap kecamatan agar memudahkan penyaluran bantuan dana untuk mahasiswa KKN.
“Pembagian bergantian, setiap di desa di panggil, selain itu di susun untuk bukti penerimaan, selain itu diserahkan melalui dosen pendamping lapangan maupaun supervisi,”. ungkapnya
Ketua LPPM USM Iswoyo, SPt MP, Dana bantuan dari LPPM dibagikan kepada mahasiswa melalui supervisi dan dosen pemdamping, dari setiap kelurahan,dana yang diberikan sebesar dua juta rupiah per kelurahan, ada delapan puluh satu kelurahan dan tujuh kecamatan.
“Dengan adanya dana bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya dari mahasiswa, selain itu diperuntukan dalam rangka mensukseskan kegiatan KKN yang dilaksanakan di Kota Semarang,” ungkapnya
Pemberian bantuan dana seperti ini akan dijadikan sebagai acuan untuk kegiatan KKN berikutnya karena mahasiswa sering mengeluhkan besarnya biaya yang dikeluarkan selama KKN maka dengan adanya dana ini diharapkan dapat membantu meringankan beban dari mahasiswa dalam berkegiatan selama satu bulan di lapangan.
Ditambahkan, kami telah berkoordinasi kepada yayasan bahwa bantuan seperti ini akan dijadikan sebagai acuan untuk kegiatan program kerja dalam kegiatan mahasiswa kedepannya
“Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dana ini dengan bijak agar dapat memberikan manfaat serta benar-benar digunakan untuk kegiatan KKN,”tandasnya.
USM-Wahyu