blank
Peserta seleksi calon Kasek, mengerjakan tes tertulis ketika mengikuti seleksi yang digelar oleh Dikdasmen Muhamadiyah Surakarta.
SOLO (SUARABRU.ID) –  Bertempat di ruang sidang Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Surakarta, Senin (20/1), diselenggarakan seleksi calon Kepala Sekolah (Kasek). Seleksi diikuti sebanyak delapan peserta.

Ketua Majelis Dikdasmen PD Muhamasdiyah Kota Surakarta, Drs H Tridjono, dalam sambutannya menyampaikan, peserta yang ditunjuk mengikuti seleksi adalah para guru yang sudah senior, dan dinilai memenuhi syarat, serta dipandang mampu untuk melaksanakan tugas sebagai Kasek.

Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan lulus seleksi, akan diberi amanah untuk menjadi Kasek di lingkungan Majelis Dikdasmen PD Muhamadiyah Kota Surakarta. Kepada tim seleksi, diminta agar melaksanakan tugas dengan objektif, transparan, profesional dan akuntabel. Tridjono berharap, hasil tes sudah diterima Majelis Dikdasmen paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan seleksi, yaitu Tanggal 27 Januari 2020 mendatang.

blank
Ketua Dikdasmen Muhamadiyah Surakarta, Drs H Tridjono (tengah), didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris, menyampaikan sambutan pembukaan sebelum selesksi Kasek dilaksanakan.

Berkualitas Berkemajuan

Sekretaris Majelis Dikdasmen PD Muhamadiyah Kota Surakarta, Drs H Yatimun, menjelaskan, sekolah yang dikelola ada sebanyak 23 Sekolah Dasar (SD), sembilan SLTP, satu Madsasah Tsanawiyah (MTs), dan masing-masing lima SMA dan SMK, satu Madrasah Aliyah (MA). Adapun jumlah peserta pendidik ada sebanyak 13.000 siswa, diasuh oleh tenaga pendidik sebanyak 1.100 guru, dan tenaga kependidikan sebanyak 210 orang. Agar sekolah Muhammadiyah berkualitas dan berkemajuan, dibutuhkan Kasek yang mumpuni dan berkualitas.

Ketua Tim Seleksi calon Kasek, Dr Anwar Hamdani MM, MHum, didampingi Anggota Tim Seleksi Drs H Supraptono, MPd, menjelaskan, materi seleksi calon Kasek meliputi pembuatan makalah dengan judul ”Pengembangan Sekolah Muhammadiyah dalam Mewujudkan Sekolah yang Bermutu dan Berkemajuan.” Makalah ditulis tangan dan kepada peserta diberi waktu dua jam.

Setelah ujian tertulis, dilanjutkan tes wawancara yang dilaksanakan oleh Tim Seleksi sebanyak lima orang, yaitu Drs H Tridjono, Dr Anwar Hamdani, MM, MHum, Drs H Yatimun, Drs H Supraptono, MPd, dan Dr. Suharno, MPd. Materi wawancara meliputi Standard Nasional Pendidikan dan Al-Islam ke-Muhammadiyah-an.

Supraptono menjelaskan, selain seleksi melalui ujian secara tertulis dan wawancara, tim seleksi juga mengadakan tracer study, yaitu rekam jejak karir dan home visit terhadap para peserta seleksi. Tim akan merekap nilai dari setiap tahapan seleksi, dan mengadakan rapat pleno untuk membuat peringkat. Selanjutanya, hasil seleksi akan diserahkan ke Majelis Dikdasmen PD Muhamadiyah Kota Surakarta.

Bambang Pur