blank
Dari kiri ke kanan, Sekda Kendal, Moh Toha, Wakil Bupati, Masrur Masykur, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Ratu Silvy Gayatri.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Dua pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri RI, yaitu Rossy Verona dan Ratu Silvy Gayatri, Jumat (17/1/2020) melakukan Sosialisasi Capaian Diplomasi Ekonomi Kemenlu dengan Stakeholder se Kabupaten Kendal, di Operation Room(OR) Setda Kendal.

Inti dari sosialisasi tersebut, bertujuan mengajak kepada para pelaku UMKM di Kendal agar bisa memasarkan produk unggulan lokal ke luar negeri, baik ke Asia Pasifik, Afrika, Amerika maupun Eropa. Karena peluang pasar terhadap produk unggulan ke luar negeri ini cukup tinggi.

Hubungan dagang Indonesia dengan negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika cukup baik. Indonesia juga telah menjalin hubungan dagang dengan 34 organisasi internasional.

Yang harus dipersiapkan bagi pelaku usaha yang ingin produknya bisa diterima di luar negeri adalah kualitas dan kuantitas.

“Kendal ini memiliki potensi besar dan bisa dipasarkan ke luar negeri. Yang segera dipersiapkan itu, membuat peta klaster, produk unggulan apa saja yang siap ekspor. Dan kami siap membantu mempromosikan ke luar negeri,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI, Rossy Verona.

Ratu Silvy Gayatri mengatakan, di Amerika sudah ada kawasan showroom untuk memamerkan produk unggulan. Indonesia juga memiliki hubungan baik dengan pengusaha di kawasan Amerika dan Eropa, tetapi belum dimanfaatkan dengan baik. Selain itu potensi pasar di Amerika Latin juga cukup besar.

“Indonesia masih kalah dengan Vietnam yang produk-produknya sudah banyak di negara-negara tersebut. Maka target Kementerian Luar Negeri membantu untuk meningkatkan ekspor terhadap produk unggulan dalam negeri,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Ratu Silvy Gayatri.

Ketua Kadin Kendal, Cahyanto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan ini untuk menginisiasi para pelaku usaha di Kendal agar produknya bisa menembus ke mancanegara.

“Kami akan mengadakan pertemuan-pertemuan lagi kepada para pelaku UMKM untuk menindaklanjuti sosialisasi dari Kemenlu ini,” kata Cahyanto.

Agung-MM