JEPARA (SUARABARU.ID)– Pada musim hujan ini , masyarakat diminta waspada terhadap ancaman penyakit. Sebab pada musim seperti ini rentan terjadi penyebaran penyakit, utamanya demam berdarah. Apalagi bila penangannya terlambat bisa mematikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun, kepada SuaraBaru Id saat mengunjungi Puskesmas Donorojo, Senin (13/1/2020).
Diungkapkan, musim penghujan seperti saat ini biasanya menimbulkan ancaman berbagai penyakit. Mulai dari demam berdarah dengue (DBD), diare, dan gatal-gatal.
“Sementara ini yang memang perlu diwaspadai secara cermat dan cepat adalah DBD dan diare, ” kata perempuan yang akrab disapa Ika.
Untuk DBD pihaknya mengingatkan agar warga melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Tindakan pencegahan ini dilakukan dengan cara “3M Plus” yaitu menguras bak mandi, menutup wadah penampungan air bersih, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan. Selain itu, menabur bubuk abate di tempat-tempat penampungan air bersih, memasang kelambu dan kasa nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta memakai lotioin anti nyamuk.
Lebih lanjut Ika menjelaskan, penyakit diare bagi masyarakat awam dianggap sebagai penyakit yang biasa juga patut diwaspadai. Padahal penyakit ini bisa menjadi luar biasa jika penanganannya terlambat. Misalnya sampai terjadi dehidrasi berat. Untuk itu Ika meminta masyarakat agar waspada dan menjaga kebersihan sanitasi, diri sendiri, serta lingkungan sekitar. “Jadi faktor-faktor pencegahan dan pengendalian penyakit terdiri dari manusianya, lingkungannya, kemudian bisa dari penyebab penyakit itu sendiri, seperti bakteri dan kuman,” tutur dia disela-sela peninjauan.
Hingga saat ini, Dinkes Kabupaten Jepara terus menggalakkan sosialisasi dan pemberian informasi kepada masyarakat. Agar tetap menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan dan kebersihan diri sendiri, serta lingkungan dalam rangka mencegah timbulnya berbagai penyakit. (SuaraBaru.Id / Hadi Priyanto )
