blank
Bupati Kebumen didampingi pejabat sipil dan TNI berfoto bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD Jakarta, Selasa7/1.(Foto: Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz Selasa (7/1) beraudiensi dengan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar TNI AD Jakarta. Pada kesempatan tersebut Bupati menghibahkan tanah Pemkab Kebumen seluas sekitar 1,5 hektare di Jalan Lingkar Selatan untuk dibangun Makodim 0709/Kebumen.

Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi Sekda H Ahmad Ujang Sugiono, Kabag Pemerintahan Agus Susanto, Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang serta mantan Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang. Ikut pula dalam audiensi tersebut pejabat Perusda Provinsi Jateng.

Kepada Suarabaru.id Bupati Yazid Mahfudz menyatakan, persetujuan permohonan hibah yang diajukan Kodim 0709 tanah Pemkab seluas sekitar 1,5 hektare yang berlokasi persis di di timur Terminal Bus Kebumen itu dilatarbelakangi keprihatinannya selama ini terhadap “nasib” Makodim 0709/Kebumen. Sebab, sejak Kemerdekaan 1945 hingga kini Kodim 0709/Kebumen belum memiliki Makodim permanen. Bangunan yang ada sekarang menempati atau menumpang tanah Perusda Provinsi Jateng di kompleks bekas pabrik minyak kelapa Sari Nabati, kini jadi Mexolie Hotel. Akibatnya pihak TNI AD dan Kodim 0709/Kebumen tidak bisa membangun secara permanen.

“Berangkat dari rasa prihatin itulah kami menyetujui hibah dan kemudian mengajukan permohonan menghadap bapak KSAD. Alhamdulillah tadi kami dari Pemkab diterima dengan baik. Mudah-mudahan hibah ini bisa segera diproses dan ditindaklanjuti oleh BPN sehingga segera bisa didirikan bangunan Makodim,”tandas Bupati.

Dibangun 2021

Pihaknya memperkirakan, jika proses hibah dan administrasi bersama BPN lancar, kemungkinan pembangunan Makodim 0709/Kebumen bisa dilaksanakan pada 2021 oleh TNI AD. KSAD menyambut baik hibah dari Pemkab tersebut dan dalam kunjungan itu rombongan Pemkab Kebumen diterima dengan hangat. Bahkan KSAD pun teruse menebar senyum.

Menurut Yazid Mahfud, semula pihaknya menyiapkan dua calon lokasi Makodim 0709/Kebumen. Yaitu tanah bekas RSUD Bojong Kelurahan Panjer dan tanah di timur terminal Bus Kebumen. Namun dengan pertimbangan bekas RSUD merupakan bangunan tua sudah masuk cagar budaya sehingga prosesnya lebih aman jika yang dihibahkan tanah di Jalan lingkar Selatan.

Dalam audiensi itu Pemkab juga menghibahkan tanah Pemkab untuk Koramil Poncowarno dan Padureso. Mengingat sejak ada pemekaran kecamatan beberapa tahun lalu, masih ada beberapa kecamatan belum memiliki kantor Koramil lengkap. Untuk Koramil Padureso dan Poncowarno, sudah ada tanah Pemkab berdekatan dengan Kantor Kecamatan setempat. Sedangkan untuk Koramil Sadang masih harus dicarikan solusi karena tanah yang ada jauh dari kompleks kantor kecamatan.

Bupati menambahkan, dalam pertemuan dengan KSAD itu disepakati tiga hal. Pertama, Pemkab Kebumen menyetujui permohonan hibah dari Kodim 0709 tanah seluas 1,5 hektare di Jalan Lingkar Selatan untuk Makodim/0709, serta tanah di Kecamatan Poncowarno dan Padureso untuk Koramil. Kedua, pihak TNI akan membangun Makodim 0709/Kebumen dan Koramil. Ketiga, pihak Perusda Provinsi Jateng akan membangun pusat ekonomi di bekas tanah Makodim setelah markas tentara itu pindah ke Jalan Lingkar Selatan.

Komper Wardopoblank