SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dua penyerang PSIS Semarang, Septian David Maulana dan Bayu Nugroho, membuat keputusan berbeda dalam menentukan kariernya di Liga 1 2020 yang akan mulai bergulir Maret mendatang. David memilih setia, sedangkan Bayu memutuskan hengkang ke Persebaya Surabaya. Kedua pemain ini habis masa kontraknya pada Desember 2019.
David (23) menyatakan nyaman bermain bersama Hari Nur Yulianto dan kolega selama satu musim terakhir. Selain itu, PSIS merupakan klub kampung halamannya yang dia cintai setelah merantau bersama Mitra Kukar sejak 2013 hingga 2018. Musim lalu dia tampil 28 dalam pertandingan dan mempersembahkan enam gol plus tiga assist. ”Target delapan besar yang tidak tercapai juga menjadi satu dari beberapa alasan saya bertahan. Saya akan berusaha lebih keras lagi tahun ini,” ungkap David.
Sementara Bayu direkrut Persebaya bersama Arif Satria (bek Persela Lamongan) dan Ricky Kambuaya (gelandang PSS Sleman). Bayu telah beberapa lama menjalin komunikasi dengan manajemen klub berjuluk Bajul Ijo ini. ”Saya senang bisa bergabung dengan Persebaya, karena pernah merintis karier yunior bersama Suryanaga pada 2010. Alhamdulillah, harapan saya dapat terwujud meski harus melewati beberapa klub,” ujarnya.
Mengenai kepergian Bayu, General Manager PSIS Wahyoe ”Liluk” Winarto mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan selama dua tahun bersama Mahesa Jenar. Dia berharap Bayu bisa lebih sukses di tempat yang baru. ”Kami tak mau terburu-buru untuk mencari pengganti Bayu dari luar. Kami masih ada pemain yang selama ini bisa mengisi posisinya seperti Komarodin dan Andreas Ado. Kami juga siap memaksimalkan pemain muda,” tutur Liluk. (rr)