blank
PERPANI : Wagub Jateng, H. Taj Yasin, menyerahkan pataka bendera Perpani kepada Ketum Pengprov Perpani Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko dalam prosesi pelantikan. Foto : SB/Wahono

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Tengah masa bhakti 2019-2023, Senin (23/12/2019), resmi dilantik Pengurus Pusat (PP) Perpani.

Prosesi pelantikan digelar di hall lantai 4 Gedung Pramuka Jateng di Semarang, dipimpin Sony Gatot Hariyanto, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi PP Perpani.

Sedangkan surat keputusan (SK) jajaran Pengprov Perpani Jateng, dibacakan oleh Ary Koeswiranto, wakil ketua bidang Organisasi PP Perpani.

Pelantikan dihadiri oleh Wakil Gubenur Jateng, H. Taj Yasin, pejabat KONI Provinsi Jayeng, para pengurus cabang olahraga, perwakilan Pengkab-Pengkot Perpani se-Jateng dan undangan lainnya.

Ketua Umum Pengrov Perpani Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan prestasi cabor panahan kedepan di berbagai event nasional.

blank
KOMPAK : Wagub Jateng, H. taj Yasin Maimun (kanan), dan Ketum Pengprov Perpani Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, kompak mencoba bow (busur) nasional standar bow dan Bow Fita Compound. Foto : SB/Wahono

“Dengan kekompakan, kedisiplinan, dukungan Pemprov, dan banyak pihak, kami optimis olahraga panahan Jateng bakal akan semakin moncer orestasinya,” tandas Sujarwanto.

Gubenur Jateng H. Ganjar Pranowo diwakili Wagub Taj Yasin Maimun, mengaku bangga dengan semangat pengurus cabor panahan.

“Olahraga panahan memang makin populer, disukai masyarakat, kedepan pengurus bisa ajak anak-anak Ponpes,” pesannya.

Taj Yasin menambahkan, panahan adalah olahraga yang disukai Rasulullah, maka olahraga ini harus lebih terus dikembangkan dan dibina dengan baik.

Aturan Baru

Sony Gatot Hariyanto, Waketum Bidang Organisasi PP Perpani, menjelaskan PP saat ini sedang fokus membuat aturan baru olahraga panahan harus dibawah Perpani.

“Ada informasi dari banyak daerah, panahan dimanfaatkan komunitas tertentu, tapi tidak tergabung di Perpani, ini yang akan kami tata,” jelas Soni Gatot Haryanto.

Diberitakan sebelumya Ketua Umum (Ketum) Pengrov Perpani Jaateng terpilih, Sujarwanto Dwiatmoko, telah membentuk kebinet kepengurusan lengkapnya untuk untuk masa bhakti 2019-2013.

blank
PELANTIKAN : Peserta dan tamu undangan pelantikan Pengprov Perpani Jateng masa bhakti 2019-2023. Foto : SB/Wahono

Dibanding kepengurusan sebelumnya, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa tengah empat tahun kedepan cukup gemuk, lebih dari 45 nama.

Bahkan jika ditambah dengan para pembina dan penasehat, Pengprov Perpani Jateng dibawah Ketum Sujarwanto, mencapai 50 orang lebih.

Belum lagi pengurus di enam eks karesidenan sebagai koordinator wilayah (Korwil), juga masuk kabinetnya.

Surat Keputusan (SK) Pengurus Besar (PP) Perpani pusat yang ditandantangani  Ketum Kelik Wirawan W. Widodo, bernomor 15/KU/PP Perpani/VII/2019.

Kepengurusan baru tersebut, Sujarwanto menggandeng Imam Maskur, Mugiyo, Hartono, Kuncoro Dwi Wibowo, dan Wahono sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum).

Sekretrias Umum, dijabat MartinSudarmono, dengan dibantu Mahsus Afandi, Lukita Agung Widiyanta sebagai Wakil Sekretaris I dan II.

Sedangkan Bendahara Umum, dipercayakan kepada M. Saugi (mantan Sekum), dengan dua wakil Bendahara umum, Fery Yunita dan Dwi Gangsar Santi.

Dalam SK PP Perpani pusat, terdapat sejumlah ketua bidang, antara lain bidang organisasi dan kelembagaan, bidang prestasi, bidang pemandu bakat, bidang perwasitan serta bidang lainnya.

Dalam kepengurusannya, Sujarwanto melibatkan Gubernur Jateng sebagai pembina bersama Ketua KONI Jateng, dan Sekda Jateng.

Sedangkan Taj Yasin (Wagub) serta Ketum sebelumnya, Hj Niken Puspitarini (ketum lama), sebagai penasehat.

Musyawarah Provinsi, digelar Sabtu (29/6/2019) lalu, di Hall Teratai Hotel Plaza Semarang, dihadiri 33 dari 35 pengurus Pengkab/Pengkot Perpani se-Jateng tidak ada voting, memilih secara aklamasi, Dr. Sujarwanto Dwiatmoko.

Terkait kepengurusan yang gemuk, Sujarwanto mengatakan untuk menyesuaikan perkembangan olahraga panahan yang meningkat pesat di 35 kabupaten-kota di Jateng dan meningkatkan prestasi di level nasional.

Termasuk ada Korwil di enam eks karesiden, sebagai tindaklanjut kepengurusan lama yang dinilai efektif untuk memantau pembinaan, dan perkembangan olahraga panahan, sekaligus tangan panjang pengprov.

Wahono/mm