WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jateng-DIY melalui Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) melakukan pemerikasan ramp check.
Kegiatan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan angkutan pariwisata dilakukan di Terminal Tipe A Mendolo Wonosobo, Kamis (19/12) sore.
Pemeriksaan ramp check dilakukan langsung staf Seksi LLAJ BPTD Wilayah X Jateng-DIY C Arry Puwanto didampingi Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mendolo Wonosobo Suyono SH MM dan Kanit Dikyasa Satlantas Polres IPTU Bambang Agus Susanto.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mendolo Wonosobo Suyono SH MM mengatakan beberapa kendaraan AKAP, AKDP dan angkutan pariwisata diperiksa untuk melihat kendaraan yang dioperasikan tersebut laik jalan atau tidak.
“Semua kendaraan AKAP, AKDP dan angkutan pariwisata harus memenuhi kelayakan jalan. Jika ditemui ada pelanggaran administrasi dan gangguan tehnis kendaraan maka akan dilakukan peringatan dan tindakan di lapangan,” katanya.
Selama pemeriksaan ramp check, awak armada dan AKAP muapun AKDP diperiksa kelengkapan administrasinya, meliputi izin trayek, KIR, STKN dan SIM pengemudi serta pemeriksaan fisik kendaraan seperti kelayakan mesin, klakson, lampu dan kebersihan kaca.
Pasang Stiker
Usai dilakukan ramp check, bus AKAP yang memenuhi persyaratan ramp check dipasangi stiker bertuliskan “Inspeksi Keselamatan LLAJ Ditjen Hubudat Kemenhub RI”. Pemasangan stiker dilakukan Koordinator Terminal Tipe A Mendolo Suyono SH MM.
Sementara itu, staf Seksi LLAJ BPTD Wilayah X Jateng-DIY C Arry Purwanto meminta semua awak dan armada AKAP, AKDP dan angkutan pariwisata dipastikan menjelang Nataru dalam kondisi aman atau laik jalan sehingga bisa meminimalkan kecelakaan di jalan raya.
“Secara rutin menjelang Nataru, LLAJ BPTD Wilayah X Jateng-DIY selalu melakukan kegiatan ramp chek. Pemeriksaan admistrasi dan kelaikan tehnis kendaraan tersebut ditempuh guna melakukan upaya preventif pelanggaran bagi awak angkutan,” sebutnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, imbuhnya, ada beberapa bus AKAP dan AKDP lampunya mati dan kaca depannya tidak bersih sehingga bisa mengganggu pandangan pengemudi. Selain itu, ada ijin trayek AKAP yang melanggar aturan karena ijin trayek di luar Wonosobo.
Dikatakan Arry, ada izin trayek AKAP dan AKDP yang tidak memenuhi syarat, karena izin trayek di luar Wonosobo tapi ternyata melayani penumpang dari Terminal Tipe A Mendolo. Awak AKAP tersebut lalu dipanggil dan ditindak di tempat.
Pihaknya mengimbau, semua awak AKAP, AKDP dan angkutan pariswisata untuk bisa mematuhi peraturan yang ada, khsusunya menjelang Nataru tahun ini. Sebab jika sampai melanggar aturan, bisa menyebakan kecelakaan di jalan raya dan bisa merugikan penumpang.
Muharno Zarka/mm
