WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Minggu (15/12), menangkap ular sanca berukuran besar. Penangkapan dilakukan di Dusun Ploso, Desa dan Kecamatan Puhpelem (sekitar 70 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri). ”Panjangnya lima meter,” ujar Komandan Regu Damkar Wonogiri, Sriyanto.
Langkah penangkapan dilakukan, setelah pihak Damkar Kabupaten Wonogiri menerima permohonan dari warga masyarakat. Disebutkan, kemunculan ular besar jenis sowo kembang (sanca batik) tersebut, telah meresahkan warga masyarakat. Laporan yang disampaikan tokoh masyarakat Puhpelem, Wonogiri,.Rizky Mustofa, menyebutkan, ular besar tersebut telah memangsa kucing piaraan warga. Kemunculan satwa liar di wilayah pemukiman masyarakat yang padat penduduk ini, dilaporkan telah membuat takut warga.
Menyikapi permohonan warga ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, kemudian mengirimkan satu regu personel Damkar ke lokasi. Tujuannya, untuk melakukan penangkapan ular besar yang meresahkan dan membuat tidak nyaman bagi kehidupan warga masyarakat di Puhpelem.
Meski menghadapi hambatan, tapi Tim Damkar Pemkab Wonogiri akhirnya berhasil menangkap hidup-hidup. Awalnya, ular besar tersebut berupaya berontak untuk memberikan perlawanan, dan berusaha menghindar dari penangkapan yang dilakukan oleh Tim Damkar. Yakni dengan cara masuk ke got saluran air. Meski demikian, ular tersebut akhirnya berhasil ditangkap, dengan disaksikan ratusan warga.
Tumbuh Besar
Dari ensklopedi tentang reptil, Ular Sanca Kembang (Sowo Kembang), termasuk jenis ular dari suku Pythonidae, yang dapat tumbuh besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang dibandingkan dengan jenis-jenis ular yang lain. Ukuran terbesarnya, dapat melebihi 8,5 Meter, dan merupakan ular terpanjang di dunia. Panjangnya melebihi anakonda (Eunectes), yakni ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Nama-nama lain dari ular sanca; adalah ular sawah yang oleh masyarakat di Simelue disebut sebagai sawah-n-etem, atau ular petola sebagaimana warga Ambon menyebutnya, Dalam bahasa Inggris, ular Sanca disebut sebagai reticulated python atau disingkat retics. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Python reticulatus, yang kini diubah genusnya menjadi Malayopython reticulatus.
Habitat Ular Sanca Kembang menyebar di hutan-hutan Asia Tenggara, Mulai dari Kepulauan Nikobar, Burma, hingga ke Indonesia., ke selatan melewati Semenanjung Malaya hingga ke Sumatera, Kalimatan, Jawa, Nusa Tenggara sampai ke Timor, Sulawesi, ke utara sampai ke Filipina (Murphy and Henderson 1977).
Bambang Pur-trs