DEMAK (SUARABARU.ID)- Beredarnya video sejumlah siswi pesta miras Sabtu, (7/12) menuai bermacam reaksi. Di antaranya dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Tengah, Dr Ernest Ceti Septyanti SE, MS. Dia sangat menyesalkan tindakan tersebut. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan sekolah dan melakukan tindakan berupa pemanggilan terhadap para pelaku beserta orang tuanya,” katanya.
Hak anak atas pendidikan tetap dselamatkan, dengan memberikan sanksi edukatif, dan perhatian secara khusus kepada sekolah tersebut untuk meningkatkan pembinaan karakter siswa di lingkungan sekolah, khususnya dan secara umum di wilayah 2. “Supaya hal serupa tudak terjadi di kemudian hari lagi.” Ungkap Ernest.
Baca juga http://Video Siswi Demak Diduga Pesta Miras, Dibagikan Ribuan Kali oleh Netizen
Menurutnya, berbagai penyebab terjadinya penyimpangan perilaku pada anak sekolah disebabkan karena tantangan di dunia pendidikan dari berbagai ajakan negatif memang sangat luar biasa. Informasi dan teknologi yang makin canggih membuat para stakeholder harus bersinergi dalam membatasi nilai-nilai negatif yg sangat latent terhadap sikap-perilaku siswa.
” Semoga penanganan kami bersama sekolah mampu membantu mereka untuk menyadari kesalahannya. Dan kami berharap masa depan mereka terselamatkan. Mohon doanya,” kata Ernest.
Sementara itu, HM Natsir, Bupati Demak juga angkat bicara mengenai beredarnya video pesta miras pelajar SMA di daerah yang dipimpinnya. Menurutnya, dunia pendidikan menorehkan catatan perilaku yang menyimpang.Tetapi pendidikan anak memang tanggung jawab bersama. Bukan hanya dari pihak sekolah.
“Iimbauan kepada seluruh orang tua untuk menjaga putra-putrinya dengan baik. Para guru agar memberikan pendidikan dan mengawasi anak di sekolah pada masa-masa belajar, ” ujarnya.
K.Marstyasih-trs