BLORA – PT Kereta Api Indonesai Daerah Operasi (KAI DAOP) 4 Semarang, terus mengembangkan bisnis layanan baru dengan launching Kereta Api (KA) Sancaka Utara jalur baru jurusan Cepu ke Solo, Yogyakarta, Kutoarjo.
Selain launching (peluncuran) jalur baru itu, sekaligus menandai pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (GAPEKA) oleh PT KAI per 1 Desember 2019, berlangsung di Stasiun Besar Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bupati Blora, H. Djoko Nugroho didampingi Wakil Bupati H. Arief Rohman dan Direktur PT KAI DAOP 4 Semarang, M Nurul Huda, Minggu (1/12/2019), meluncurkan KA Sancaka Utara di Stasiun Besar Cepu.
KA Sancaka Utara ini, menurut Direktur PT KAI DAOP 4 Semarang, M Nurul Huda, melayani jalur Surabaya (Pasar Turi) menuju Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Gundih, Salem, Solo, Klaten, Yogyakarta-Wates, Kutoarjo.
“Kereta ini, sebagai wujud peningkatan layanan masyatakat dari PT KAI untuk wilayah Kabupaten Blora dan sekitarnya,” jelas Nurul Huda.
Jika sebelumnya hendak ke Solo keretanya harus ke Semarang dulu, maka dengan melalui jalur Gambringan-Gundih ini akan memotong waktu hingga satu jam lebih, yang mana Cepu-Jogja cukup ditempuh 3-4 jam saja.
Eksekutif
Untuk rangkaian keretanya, lanjut Nurul, terdiri dari delapan gerbong, empat gerbong kelas eksekutif dengan tempat duduk 200 kursi, dan empat gerbong kelas bisnis dengan jumlah tempat duduk 260 kursi.
“Totalnya ada 460 kursi penumpang di KA Sancaka Utara ini,” tambah Nurul.
Sedangkan jadwal keberangkatannya, berangkat dari Stasiun Cepu pukul 09.17 WIB, berangkat dari Stasiun Randublatung 09.42 WIB, sampai di Solo 11.54 WIB, sampai di Yogyakarta 12.56 WIB.
Jadwal pulangnya dari Yogyakarta pukul 18.20 WIB, dari Solo 19.27 WIB, tiba di Randublatung 21.55 WIB, dan tiba di Cepu 22.19 WIB.
“Jadwal dan harga tiket selengkapnya, bisa dilihat pada aplikasi KAI Access,” jelas Direktur PT KAI DAOP 4 Semarang, M Nurul Huda.
Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, mengaku senang dengan adanya KA Sancaka Utara yang melayani trayek hingga Solo, Jogja dan Kutoarjo ini.
Menurutnya, ada banyak masyarakat Blora yang sekolah, kuliah dan bekerja di Solo dan Jogja, sehingga ini merupakan terobosan bagus yang dilakukan PT.KAI.
“Alhamdulillah, terimakasih PT KAI atas kemudahan transportasi untuk warga kami yang ingin ke Solo dan Jogja, hingga Kutoarjo,” kata Bupati Blora.
Ke depan, Bupati Djoko Nugroho meminta agar PT KAI bisa menghidupkan lagi Stasiun Wado di Kecamatan Kedungtuban, Blora.
Selain itu, revitalisasi Stasiun Cepu diminta agar bisa dipercepat agar area parkir kendaraan penumpang bisa lebih luas, dan nyaman, harap Bupati Djoko Nugroho.
Hadir dalam launching KA jalur baru jurusan Solo-Yogyajkarta-Kutoarjo, jajaran Forkopimda, Sekda Komang Gede Irawadi, kepala OPD terkait, Forkopimcam Cepu, dan Kades, lura se-Kecamatan Cepu.
Suarabaru.id/Wahono
