WONOGIRI – Dua ekor kambing hilang, dan tiga ekor lainnya ditemukan mati di kandang. Tiga ekor kambing yang mati di kandang, membekaskan adanya sayatan disembelih memakai pisau cuter di bagian lehernya.
Lima ekor kambing ini, merupakan ternak piaraan Slamet (60), warga Dusun jaten RT 2/RW 9, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri dan Kabupaten Wonogiri. Ada dugaan, itu merupakan ulah pencuri yang menyatroni kambing milik Slamet.
Kepada petugas, Slamet, menyebutkan, Mingu pagi (10/11) pukul 05.00, bangun tidur menuju kandang. Ini menjadi kebiasaannya, untuk memberi pakan pada ternak kambing piaraannya, dan sekaligus membersihkan kandangnya.
Tapi betapa kagetnya Slamet, karena tiga dari lima ekor kambing piaraannya tersebut, pagi itu ditemukan mati berlumuran darah. Ada indikasi, tiga ekor kambing tersebut mati karena disembelih memakai pisau cuter. Ini dapat dilihat dari bekas sayatannya dan ditemukan alat bukti pisau cuter yang masih menempel di bangkai kambing.
Kejadian ini segera diberitahukan kepada tetangganya, yakni Pariyanto (44) dan Ridiyanto (50), keduanya warga Dusun Jaten, Desa Wonokerto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya, kasus ini dilaporkan ke Sekdes Wonokerto, Agus Setiawan, untuk kemudian diteruskan ke Polsek Wonogiri Kota.
Menyikapi laporan tersebut, Kapolsek Wonogiri Kota AKP Budiyono, segera menurunkan anggotanya untuk melakukan penanganan ke lokasi. Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubag Humas Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, kasus ini tengah dalam penyelidikan petugas. Taksir kerugian pada lima ekor kambing tersebut mencapai Rp 7,5 juta lebih.
Kalau itu betul sebagai tindak pidana pencurian ternak, kasus ini menjadi sesuatu yang baru. Sebab, selama ini, lazimnya pada tindak pidana pencurian ternak, modusnya tidak diwarnai dengan adanya penyembelihan kambing yang bangkainya kemudian hanya ditinggalkan di kandang.
suarabaru.id/Bambang Pur
