WONOSOBO-Hotel Dafam Wonosobo mendemonstrasikan pembuatan minuman cheese tea di hadapan komunitas bloger dan awak media di Vintage Eatery Ukafe dalam acara Media Gathering bertajuk “Kamu Perlukafe Media Lunch dan Gathering”, Rabu (24/10).
Media Gathering menghadirkan Sales Marketing Manager Putri Sukamadianty dan Food and Baverage (F&B) Manager Chef Andy Darmawan. Putri Sukma sempat memaparkan profil dan fasilitas yang tersedia Hotel Dafam Wonosobo.
“Hotel Dafam Wonosobo masih tergolong baru, karena dibuka mulai dua bulan lalu. Hotel ini ingin ikut meramaikan Wonosobo sebagai kota wisata dan kuliner. Setelah berwisata di berbagai tempat, wisatawan bisa rehat di Hotel Dafam,” katanya.
Hotel ini berada di Jl Dieng No 38 Bugangan Wonosobo. Letaknya persis di pinggir jalan menuju tempat wisata dataran dinggi Dieng (Dieng Plateau). Masih berada di pusat kota dan mudah dijangkau dari berbagai arah.
“Letaknya sangat trategis dan menyediakan berbagai fasilitas menarik seperti stay at smart room, breakfeast, pemandangan gunung sindoro, LED TV di kamar, free wifi, coffee and tea dan masih banyak lagi fasilitas untuk memanjakan tamu,” katanya.
Kopi Lokal
Food and Beverage (F&B) Manager Hotel Dafam Wonosobo Chef Andy Darmawan mengatakan cheese tea merupakan paduan dari tea, taro, chocolate, vanilla, strawberry dan green tea. Minuman tersebut bisa dinikmati di Ukafe Vintage Eatery.
“Dengan kenikmatan dan kesegaran yang luar biasa cheese tea hanya seharga Rp 15.000. Minuman ini merupakan olahan teh dengan konsep baru bagi kaum milenial. Memadukan teh asli Tambi Wonosobo dengan paduan rasa lainnya,” katanya.
Guna mengenalkan minuman modern ini, Chef Andy sempat memperkenalkan dan mendemonstrasikan cara mengolah cheese tea yang dipadukan dengan aneka bahan minuman lainnya. Pengunjung pun sangat antusias ketika menyaksikan adegan membuat cheese tea.
Selain minuman cheese tea, Hotel Dafam Wonosobo, juga menyediakan aneka minuman coffee. Coffee yang ada bukan dari luar negeri atau daerah lain tapi kopi lokal Wonosobo. Karena di kota dingin ini ada Cofffe Sumbing, Sindoro, Bismo dan Bowongso.
“Olahan kopi lokal di hotel ini sekaligus sebagai upaya menghidupkan petani dan produsen kopi lokal. Ternyata kopi lokal Wonosobo tak kalah bagus kualitasnya dibanding kopi luar negeri atau kopi lain dari luar Wonosobo,” sebutnya.
Suarabaru.IDMuharno Zarka