Dengan didampingi Camat Mungkid Drs Sukamtono, Wabup Edi Cahyana SE menyaksikan puing puing kios buah yang terbakar. (Foto:SB/Tuhu)
KOTA MUNGKID – Wabup Magelang Edi Cahyana SE memerintahkan Sekda Drs Adi Waryanto agar segera menindaklanjuti penanganan Pasar Blabak pasca kebakaran Kamis (17/10) malam. Bisa dengan membuat pasar sementara, atau bantuan sosial.Yang penting pedagang dapat melakukan kegiatan dagang.
Sekda kemudian mengkoordinasikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Disdagkop dan UKM, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, DPPKAD, Bappeda, Bagian Hukum, Bagian Pembangunan dan Bagian Perekonomian.
Rapat koordinasi memutuskan, Disdagkop dan UKM segera mendata para pedagang yang terkena dampak kebakaran dan membuat RKA (Rencana Kegiatan Anggaran) dengan menggunakan dana khusus.
DPU & PR segera membuat RAB (Rencana Anggaran Belanja), gambar, spek tehnik. Dinas LH segera melakukan pembersihan puing-puing kebakaran tapi kordinasi lebih dulu dengan Polres Magelang.
Bagian Hukum membuat Surat Keputusan Penanganan pasca kebakaran. Sedangkan Satpol diminta selalu kordinasi menyangkut keamanan.
“Pimpinan OPD yang terkait dengan masalah ini harus bisa mengambil langkah yang cepat, cermat dan tepat. Sehingga para pedagang dan masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan dagang seperti biasa,” kata Adi Waryanto.
Seperti diketahui, 30 persen bangunan Pasar Blabak di Desa Mungkid Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, luluh lantak akibat diamuk si jago merah Kamis (17/10) malam. Api bisa dipadamkan relatif cepat melibatkan TNI, Polri, BPBD, Damkar Kabupaten dan Kota Magelang serta relawan. Kerugian bangunan pasar sekitar Rp 3 miliar.sedangkan kerugian barang dagangan masih dihitung.
Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pihak berwajib masih menyelidiki penyebab pasti timbulkan kebakaran malam itu.(Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)