blank
Warga binaan Rutan Kelas II B Wonosobo tampak memunguti sampah dalam aksi peduli lingkungan di kompleks Masjid Jami' setempat, Jum'at (27/9). (Foto: SuaraBaru.id Muharno Zarka)

WONOSOBO-Paguyuban Pegiat Lingkungan (Papelink) Wonosobo menggandeng warga binaan Rutan Kelas II B setempat dan anggota TNI Kodim 0707 melakukan aksi peduli lingkungan dengan bersih-bersih sampah di sekitar Masjid Jami’, Kantor Arpusda dan Pasar Kliwonan.

Aksi yang digelar Jum’at (27/9) pagi hingga siang mendapat sambutan yang antusias dari warga binaan, anggota TNI dan warga sekitar yang ikut resik-resik sampah di jalanan maupun di kompleks tempat ibadah, perkantoran maupun lingkungan pasar penampungan.

Bersih-bersih sampah tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Pungut Sampah Internasional (HPSI). Selain melibatkan warga binaan, gerakan peduli lingkungan juga diikuti Paguyuban Pegiat Lingkungan (Papelink) Asri, TNI dan ASN Rutan Wonosobo.

Sampah yang berhasil dikumpulkan ditaruh dalam karung lalu dibuah di tempat sampah yang tersedia. Rumput liar yang tumbuh di taman Arpusda dan Masjid Jami’ juga turut dicabuti. Sejumlah warga binaan tampak antusias mengikuti gerakan peduli lingkungan.

Mereka tak canggung berbaur dengan ASN Rutan Kelas II B, pegiat Papelink Asri dan anggota TNI dari Kodim 0707. Dengan mengenakan kaos seragam biru, warga binaan dengan penuh semangat membersihkan sampah yang berserakan di pinggir jalan dan sekitar taman.

Kepala Rutan Kelas II B Wonosobo Akbar Abnur mengatakan jumlah warga binaan yang ikut gerakan membersihkan lingkungan sebanyak 30 orang dan karyawan Rutan 20 personel. Selesai memunguti sampah di luar tahanan, warga masuk kembali lagi ke dalam Rutan.

“Kami sengaja melibatkan warga binaan mengikuti kegiatan di luar tahanan. Masyarakat harus menaruh trust (kepercayaan) kepada warga binaan. Karena meski berada di luar mereka tetap tertib dan kembali masuk ke Rutan setelah selesai kegiatan,” katanya.

blank
Usai bersih-bersih sampai dan sarapan bersama pegiat Papelink dan Kepala Rutan Kelas II B Wonosobo Akbar Abnur foto bersama. Foto: SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Beri Motivasi

Akbar Abnur menambahkan pihaknya tidak kali ini saja mengajak warga binaan untuk mengikuti kegiatan di luar tahanan bersama masyarakat. Karena sebelumnya, para tahanan juga pernah diajak ikut menanam cabe bersama petani dan membuat pupuk kompos.

Ketua Papelink Asri Wonosobo Astuti Farida menyebut kegiatan bersih-bersih sampah sengaja melibatkan banyak elemen masyarakat, termasuk warga binaan Rutan Kelas II B Wonosobo, karena masalah kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama.

“Papelink ingin melakukan kampanye bersih-bersih lingkungan secara bersama-sama. Ini merupakan aksi nyata yang dampaknya akan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan tumbuhnya berbagai sumber penyakit,” tegasnya.

Kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan, tambah Ida, masih sangat rendah. Karena masih banyak ditemukan berbagai jenis sampai berserakan di sembarang tempat meski sudah disediakan tong sampah. Ke depan semua lingkungan harus bersih dari sampah sembarangan.

Pihaknya mengaku sengaja melakukan aksi pungut sampah di sekitar Majid Jami’, Pasar Kliwonan dan komplek Kantor Arpusda karena letaknya relatif dekat dengan Rutan Kelas II B Wonosobo. Sehingga warga binaan tidak terlalu jauh berada di luar kompleks tahanan.

Usai aksi bersi-bersih sampah, peserta berkumpul di lapangan terbuka komplek Rutan setempat. Pegiat Papelink, ASN Rutan dan warga binaan makan bersama di satu tempat. Warga binaan juga sempat mendapat motivasi dari penyandang disabilitas di Wonosobo.

Ipunk penyandang disabilitas yang juga seorang musikus dan Maryam kaum difabel perempuan yang sukses menggeluti dunia usaha konveksi mengajak warga binaan di Rutan Kelas II B Wonosobo untuk tidak berkecil hati dan patah semangat.

“Waktu yang lalu masih berbuat kesalahan dengan melanggar hukum sehingga terpaksa hidup di tahanan, ke depan tidak boleh terulang kemali. Masih ada harapan yang bisa dicapai asal mau memperbaiki diri dan merenda hidup lebih baik lagi,” ucap Ipunk.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka