Bandara Jenderal Ahmad Yani Buka Rute Penerbangan Semarang - Jeddah
(istimewa)

SEMARANG – Sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para pengguna jasa bandara, mulai Senin (23/9/2019), melalui Bandara International Jenderal Ahmad Yani Semarang, Maskapai Citilink Indonesia melakukan penerbangan perdana dengan rute tujuan Semarang – Jeddah.

Para penumpang rute perdana ini diberangkatkan menggunakan tipe pesawat Airbus A 320 Neo pada pukul 07.45 WIB dan mengangkut kapasitas 174 orang penumpang. Penerbangan ini tidak langsung menuju Jeddah, akan tetapi transit terlebih dahulu di India untuk mengisi bahan bakar. Selama pengisian avtur, para penumpang tidak turun dan tetap berada di dalam pesawat.

Selain itu, penerbangan ini merupakan charter flight pada periode 23 – 29 September 2019 dengan rencana jadwal penerbangan keberangkatan dengan nomor penerbangan QG 530 pada hari Senin dan Sabtu pukul 07.45 WIB. Sedangkan untuk kedatangan, dengan nomor penerbangan QG 531 pada hari Selasa dan Minggu pukul 10.40 WIB.

“Hari ini dari total 174 orang penumpang yang berangkat berasal dari lima travel umroh, diantaranya adalah Mas Tour, Permata Umat Tour, Bumi Nata Wisata Tour, Azka Mubarak Tour dan Buroq Tour,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto.

Bandara Jenderal Ahmad Yani Buka Rute Penerbangan Semarang - Jeddah
(istimewa)

Sambil menunggu proses imigrasi, para penumpang diarahkan terlebih dahulu oleh petugas bandara ke area Concordia Lounge. Kemudian setelah imigrasi dibuka, penumpang diarahkan kembali ke imigrasi dan menunggu di ruang tunggu internasional sampai pesawat boarding pada pukul 07.00 WIB.

“Sebagai salah satu perwujudan dari visi PT Angkasa Pura I yaitu menjadi penghubung dunia, charter flight untuk penerbangan umroh ini merupakan langkah awal Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang untuk menambah rute internasional Semarang – Jeddah yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Jawa Tengah dalam melaksanakan ibadah umroh, sehingga tidak perlu ke Jakarta terlebih dahulu jika ingin berangkat umroh,” ujar Hardi.

Lebih dari itu, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani ingin lebih dari sekedar menjadi operator bandar udara saja, namun juga ingin menyajikan keunggulan layanan yang menampilkan keramah tamahan khas Indonesia. Dimana dengan adanya tambahan rute baru ini jadi bisa meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa Bandara dan menjadi mitra pemerintah sekaligus penggerak pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu dengan adanya rute penerbangan umroh langsung Semarang – Jeddah ini, para pengguna jasa dapat menikmati penerbangan dengan mudah dan dengan waktu tempuh yang lebih cepat, efektif dan efisien.

Hardi mengungkapkan, harapan kedepannya rute penerbangan umroh ini dapat berjalan secara kontinu dan selain itu bertambahnya rute-rute internasional lainnya bisa menggali sumber pendapatan dari para wisatawan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

“Kami sebagai pengelola bandara akan terus mendukung dan memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk kepuasan para pengguna jasa bandara, khususnya di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang,” pungkasnya. (suarabaru.id)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini