DEMAK- Warga Demak mengecam keras Budayawan Ridwan Saidi yang menyebut Raden Fatah dan Sultan Trenggono merupakan orang Yahudi.
Pernyataan budayawan gaek saat menjadi narasumber di sebuah acara televisi swasta tersebut menjadi viral lantaran diposting di berbagai media sosial.
Tentu saja, masyarakat kota wali tak begitu saja menerima sebab ungkapan tersebut dinilai mengingkari sejarah. Berbagai tanggapan pun dilontarkan oleh segenap elemen masyarakat mulai dari takmir Masjid Agung Demak, anggota DPRD hingga para aktivis.
Pernyataan sikap disampaikan melalui poster maupun unggahan youtube dan statemen di media massa. Puncaknya, Rabu petang 4 September, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Demak beserta segenap elemen masyarakat peduli budaya Demak menggelar aksi di depan Masjid Agung Demak.
Koordinator lapangan Sugro (22) mengatakan Pernyataan Ridwan Saidi tentang Raden Fatah dan Sultan Trenggono sebagai orang Yahudi telah melukai masyarakat Demak. “Untuk itu kami minta klarifikasi dan permohonan maaf darinya.Bila perlu hal ini akan dibawa ke jalur hukum,” ungkapnya.
Aksi yang diikuti juga oleh beberapa remaja bersarung yang menggelar spanduk di depan dada mengundang perhatian para peziarah yang memadati Masjid Agung Demak.
Suarabaru.id./Kusfitria Marstyasih