GROBOGAN – Dalam rangka menyemarakkan 1 Muharram 1441 Hijriyah, 23 komunitas penggiat sedekah di Kabupaten Grobogan mengadakan kegiatan bertajuk Bahagia Bersama Anak Yatim dan Sarasehan Sosial, Minggu (1/9).
Bertempat di Pendapa Kabupaten Grobogan, Bupati Grobogan Sri Sumarni secara simbolis menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim piatu.
Selain mendapatkan santunan berupa uang, 100 anak yatim piatu ini juga mendapatkan paket alat tulis dan paket makanan kecil.
Bantuan tersebut merupakan hasil sinergitas 23 komunitas penggiat sedekah di Kabupaten Grobogan, di antaranya Yayasan Khazanah Indahnya Sedekah, Santunan Seeekah Jariyah, Panglima Sedekah Grobogan, Pecinta Sedekah Grobogan, Driver Grobogan Ojek Online, Indonesia Escouting Ambilan, Sedekah Berkah, Biker Subuhan, One Day One Juz, Ikatan Polwan Polres Grobogan, dan komunitas sedekah lainnya.
Selain menerima santunan, seluruh anak yatim juga diajak untuk – outbound – bareng di barat Pendapa Kabupaten Grobogan.
Di sana, Bupati Grobogan Sri Sumarni juga ikut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan kuis kepada anak yatim. Mereka yang berhasil menjawab diberikan hadiah tambahan dari orang nomor satu di Kabupaten Grobogan, yakni berupa uang saku.
Menurut Intan Haryanti, koordinator acara yang juga penggiat komunitas Yayasan Khazanah Indahnya Sedekah (YKIS), kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan tahun baru 1441 Hijriyah.
Dalam kegiatan ini melibatkan 23 komunitas penggiat sedekah dan Ikatan Polwan Polres Grobogan yang juga ikut berpartisipasi dalam rangka HUT ke 71 Polwan.
“Inti dari kegiatan ini yaitu menyemarakkan 1 Muharram 1441 Hijriyah, dimana 23 komunitas penggiat sedekah ditambah satu yakni Ikatan Polwan Polres Grobogan mengadakan kegiatan bakti sosial dengan memberikan santunan berupa uang, paket alat tulis, serta paket makanan kecil untuk 100 orang anak yatim piatu se Kabupaten Grobogan.’’
‘’Bakti sosial ini diadakan dengan dana yang telah dikumpulkan dari para donasi melalui komunitas masing-masing,” jelas Intan.
Sarasehan
Selain santunan dan outbound yang diadakan untuk para anak yatim ini, kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan.
Intan menambahkan, inti dari kegiatan sarasehan ini dimaksudkan untuk berdialog bersama mengktitisi berbagai kondisi sosial di Kabupaten Grobogan yang dipengaruhi berbagai faktor, antara lain, kemiskinan dan bencana alam.
“Dengan adanya sarasehan ini dimaksudkan antarpenggiat komunitas sedekah se Kabupaten Grobogan saling mengenal dan bahu-membahu mewujudkan sinergitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang secara utuh dan menyeluruh.’’
‘’Saat ini, peristiwa bencana dan kemiskinan yang terjadi di wilayah kita ini belum semua terentaskan. Karena itu, momentum ini dikatakan tepat untuk para penggiat sedekah di Kabupaten Grobogan agar saling mengenal, bahu-membahu dalam berbagi kepada sesama.’’
‘’Jika perlu dibentuk Forum Penggiat Sosial Kemanusiaan Grobogan (FPSKG) untuk mewadahi potensi dan mensinergikan program,” jelas Intan.
Yang menarik dari kegiatan ini, secara tidak terduga komunitas penjual jajanan sekolah juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Sementara senior Polwan AKP Sudarwati, mengatakan bakti sosial oleh Polwan Polres Grobogan tersebut digelar dengan harapan dapat membangkitkan kepekaan sosial serta dapat turut berbagi kebahagiaan terhadap sesama.
“Bakti sosial ini juga wujud kepedulian anggota kepolisian khususnya Polisi Wanita kepada masyarakat yang tengah membutuhkan bantuan juga memotivasi anak-anak yatim untuk semangat belajar menggapai citacita,” ujar AKP Sudarwati mewakili seluruh Polwan Polres Grobogan.
suarabaru.id/_hana eswe
