GROBOGAN – Sebuah insiden kecelakaan terjadi di Jalan Raya Purwodadi-Blora, Rabu (7/8) pagi. Peristiwa ini melibatkan sebuah motor matik dengan nopol K 3301 KZ dan truk dengan nopol H 1358 UE di KM 22,400. Akibat kejadian ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari data yang diperoleh, insiden ini bermula ketika sepeda motor yang dikendarai M Risqi berboncengan dengan rekannya, Metania Primadona. Keduanya berboncengan dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari untuk berangkat bersekolah di SMKN 1 Wirosari.
Pengemudi sepeda motor tersebut melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang. Sesampainya di depan SMKN 1 Wirosari, Risqi bermaksud berbelok kanan untuk masuk ke jalan menuju sekolah tersebut.
Belum sempat berbelok, dari arah timur muncul sebuah truk bermuatan ayam yang disopiri Hadi Solkhan, warga Kabupaten Demak. Sopir bermaksud menghindari sepeda motor yang dikemudikan Risqi tersebut. Sementara itu, pengendara sepeda motor bukan menghindar justru berada di posisi yang sama. Karena jarak sudah dekat, tabrakan tidak dapat dihindarkan.
Akibatnya, truk kemudian oleng dan akhirnya terguling di bahu jalan sebelah utara. Sementara, sepeda motor K 3301 KZ mengalami kerusakan. Insiden ini kemudian dilaporkan ke Polsek Wirosari yang dilanjutkan ke unit Laka Lantas Polres Grobogan.
Mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas dari Laka Lantas Polres Grobogan bersama tim medis langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta evakuasi terhadap korban.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP I Putu Krisna melalui Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi menjelaskan, akibat kejadian ini dua orang mengalami luka ringan. Satu diantaranya meninggal dunia setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Wirosari I.
“Benar telah terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah truk bermuatan ayam dengan sepeda motor yang dikendarai pelajar berboncengan dengan rekannya. Insiden ini disebabkan pengendara sepeda motor yang hendak berbelok masuk ke jalan sebelah selatan. Tetapi pada saat bersamaan muncul truk bermuatan ayam yang berjalan dengan kecepatan sedang. Pengemudi berusaha menghindari motor tersebut, namun sepeda motor ini justru kembali ke jalur sebelah kiri. Karena jaraknya sudah dekat, akhirnya kedua kendaraan ini bertabrakan,” jelas Iptu Candra.
Insiden yang sama juga terjadi di jalur ini, sehari sebelumnya, yakni Selasa (6/8) sore di Km 14,600 Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari. Kecelakaan tersebut juga melibatkan sebuah truk dengan dua unit sepeda motor. Satu orang tewas di tempat setelah menabrak sepeda motor yang beriringan dan menyebabkan oleng hingga diterjang truk jenis engkel.
Adanya insiden ini, Iptu Candra terus mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya.
suarabaru.id/Hana Eswe.