blank
Tim Gita Vyatra PEM Akamigas diawaliki conductornya, Hery Sutiyono (empat dari kiri), menerima penghargaan medali emas dari panitia 12th Grand Prix International Choir Competition. (Foto : SB/Ist).

BLORA –  Bermodal kompak, latihan keras dan semangat tinggi, Gita Vyatra PEM Akamigas Cepu, Blora, berhasil meraih dua medali emas di ajang 12th Grand Prix International Choir Competition, Thailand 2019, 17-21 Juli 2019.

Tim besutan Hery Sutiyono, membawa merah putih meraih dua medali emas, masing-masing emas untuk kategori A4 Adult Choir Mix Voices, dan juara 1 kategori C Folklore.

“Terima kasih doa saudara semuanya dari tanah air, kami bangga dengan prestasi Indonesia,” ungkap Dirigent/Conductor Tim, Hery Sutiyono.

Tuan rumah Thailand, kata Hery, memberi apresiasi luar biasa pada rombongan PEM Akamigas, bahkan timnya diminta untuk tampil sebagai tim penghormatan pada festival seni di Pattaya, Senin (22/7/2019).

“Kami diminta tampil di festival seni Thailand, ini sebuah penghormatan bagi Indonesia,” jelas Hery Sutiyono melalui telepon dari Pattaya-Bangkok, Minggu (21/7/2019).

Diberitakan sebelumnya, dengan mengusung delapan lagu pilihannya, tim paduan suara (koor) Gita Vyatra PEM Akamigas, Rabu (17/7/2019), berangkat ke Bangkok, Thailand.

blank
Salah satu penampilan Gita Vyatra PEM Akamigas di ajang 12th Grand Prix International Choir Competition 2019, Pattaya-Bangkok. (Foto : SB/Ist)

Modal Semangat

Di negeri Gajah Putih, rombongan yang dikoordinatori Sinar Rotua, berambisi meraih podium di ajang paduan suara internasional 12th Grand Prix International Choir Competition yang digelar di Pattaya, Bangkok, Thailand.

Tim paduan suara berangkat dari mess mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas di Cepu, Blora, Selasa (16/7/2019).

Sebelum menuju 12th Grand Prix Choir Thailand International Choir Competition 2019, tim koor (choir) itu menggelar latihan intens dua-empat kali sehari selama sekitar 1,5 bulan.

Ke Pattaya-Bangkok, Thailand, tim paduan suara sebanyak 28 orang mahasiswa, didampingi dirigent/conductor, Hery Sutiyono, telah menyiapkan delapan lagu plihan, beberapa diantaranya lagu daerah.

Lagu-lagu tersebut, Great God, O Nata Lux, Toki Tiva, Yamko Rambe, Paris Berantai, Jangen dan Jangkrik Genggong. 

Hery mengaku bangga, timnya berangkat dengan modal semangat tinggi, kompak, dan mendapat dukungan serta perhatian khusus dari manajemen Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas.

 

suarabaru.id/Wahono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini