GROBOGAN – Musim kemarau panjang juga berdampak pada kenaikan harga cabe di wilayah Kabupaten Grobogan. Hal tersebut dikeluhkan para ibu rumah tangga yang terpaksa mengurangi porsi pembelian cabe untuk stok bumbu dapur.
“Setiap beli cabe rawit untuk stok bumbu dapur biasanya 1 ons Cuma Rp 1.500 saja. Sekarang malah jadi Rp 2.500 per onsnya. Tetap beli soalnya kalau masak tidak pedas tidak enak,” kata Mutiah, warga Penawangan saat berbelanja di Pasar Candisari Purwodadi.
Hal yang sama dikeluhkan Lina, warga Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi. Menurut dia, harga setengah ons cabe merah saat ini tergolong mahal. Biasanya ibu dua anak ini bisa membeli dengan harga seribu rupiah per setengah ons. Kini dia harus merogoh kocek Rp 3 ribu masing-masing untuk setengah ons cabe merah dan cabe hijau.
“Naiknya dua kali lipat ini. Dulu cuma seribu sekarang naik jadi Rp 3 ribu per setengah onsnya,” ujar Lina.
Kenaikan harga ini dibenarkan Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Grobogan Sri Rahayu melalui stafnya M Sahli. Menurutnya, harga cabe merah ini mengalami kenaikan disebabkan kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan.
“Dari data laporan perkembangan harga rata-rata barang kebutuhan pokok di Kabupaten Grobogan sejak Sabtu (13/7) hingga Kamis (18/7), harga cabe berada di kisaran Rp 33 ribu hingga Rp 60 ribu kilogram tergantung jenisnya. Di Pasar Purwodadi sendiri, stok cabe diambil dari Jawa Timur yaitu dari daerah Madura dan Banyuwangi,” kata Sahli, saat dikonfirmasi suarabaru.id, Jumat (19/7).
Dikatakan Sahli, harga cabe keriting merah saat ini berada di angka Rp 65 ribu per kilogram, cabe merah lompong Rp 60 ribu per kilogram, sementara untuk harga cabe rawit hijau berada di angka Rp 50 ribu per kilogram dan rawit merah Rp 65 ribu per kilogram.
Harga Aman
Meski harga cabe mengalami kenaikan dua kali lipat, tetapi tidak berdampak pada harga kebutuhan pokok lainnya. Harga bawang merah, misalnya. Saat ini, harga bawang merah berada di kisaran Rp 23 ribu per kilogram di seluruh pasar di Kabupaten Grobogan.
“Semua masih normal. Hanya harga cabe saja yang saat ini mengalami kenaikan. Harga kebutuhan lain tetap berada di kondisi yang normal,” pungkas Sahli.
suarabaru.id/Hana Eswe.
