blank
Mengantisipasi kebakaran hutan di musim kemarau ini, para pendaki Gunung Sindoro dilarang membuat api unggun dan membuang puntung rokok sembarangan di sepanjang jalur pendakian. Foto: Istimewa

TEMANGGUNG-  Petugas pos pendakian Gunung Sindoro  melalui jalur pendakian Kledung, Kabupaten Temanggung memperketat pengawasan kegiatan pendakian. “Pengetatan pengawasan dilakukan, sebagai langkah antisipasi kejadian kebakaran hutan kawasan Gunung Sindoro di musim kemarau ini,” kata Ketua Base camp Grasindo Kledung, Temanggung Rian Indra.

Rian mengatakan, untuk mencegah kebakaran hutan di wilayah hutan Gunung Sindoro, para pendaki , selama musim kemarau ini dilarang membuat api unggun saat berada di kawasan hutan  tersebut.

Selain itu, para pendaki juga dilarang membuang puntung rokok sembarang, karena bisa menyebabkan kebakaran yang disebabkan api dari puntung rokok di atas  rumput atau dedaunan yang mengering. “Untuk itu, kami  meminta kepada para pendaki yang  merokok, harus membawa tempat puntung rokok yang aman,” katanya.

Rian menambahkan, pihaknya juga meminta kepada para pendaki untuk tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang jalur pendakian. Dan, juga untuk mengecek ulang barang bawaannya sebelum meninggalkan  areal pendakian.

“Apa saja yang harus ditinggalkan dan apa yang harus dibawa turun kembali, harus sesuai dalam pengecekan sebelum naik. Hal itu agar mereka tidak meninggalkan sampah di atas lokasi puncak pendakian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pos Polisi ( Kapospol) Kledung, Polsek Parakan, Ipda Purdiyatmo juga meminta para pendaki Gunung Sindoro maupun Sumbing yang mendaki melalui wilayah Kledung, untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan  maupun membuat perapian di atas gunung.

Menurutnya,  kebakaran hutan bisa saja terjadi disebabkan karena kecerobohan para pendaki yang membuang puntung rokok maupun lupa mematikan perapian dan memadamkan perapian i yang dibuat telah benar-benar padam secara sempurna, sebelum  meninggalkan lokasi pendakian.

“Pastikan api benar-benar sudah padam bilamana membuat perapian dan jangan membuang puntung rokok sembarangan. Kebakaran hutan bisa terjadi akibat kecerobohan para pendaki yang membuang puntung rokok dan lupa mematikan perapian,” katanya.

Seperti diketahui, pada tahun 2018 lalu, ratusan hektar lahan hutan Gunung Sindoro yang berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo terbakar pada musim kemarau.

Suarabaru.id/Yon

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini