KEBUMEN – Di era keterbukaan saat ini, Pemda Kebumen membangun hubungan harmonis dengan semua media, baik media cetak, elektronik, media sosial dan on line. Bahkan Pemkab juga tak tabu dikritik, namun hendaknya kontrol yang berimbang, bersifat membangun dan proporsional.
Hal itu diungkapkan Kabag Humas Setda Kebumen Drs Budi Suwanto MSi saat ditemui di ruang kerjanya Gedung Setda Lantai 1 Jalan Veteran, Kebumen, Jumat (28/6).”Kami terbuka dan transparan dengan semua media, namun hendaknya pemberitaan yang berimbang dan harus ada konfirmasi dari berbagai pihak.”
Menurut Budi Suwanto, mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, fungsi Humas lebih banyak pada fungsi manajemen, yakni membantu pimpinan dalam menjalin hubungan dengan semua media, baik media yang sudah mapan seperti media cetak, elektronik hingga media sosial serta media on line.
Adapun fungsi lain Bagian Humas yakni menyelenggarakan jumpa pers tiap tiga bulan sekali di Gedung Press Center, dengan narasumber dari berbagai organisasi pemerintah daerah (OPD). Ke depan, akan ditingkatkan dengan menampilkan jumpa pers dari camat serta organisasi vertikal seperti Kemenag, Kantor Pertanahan, BPS, Samsat, PLN dan sebagainya.
“Sesuai instruksi pimpinan, Bagian Humas harus pula bisa menjaga hubungan harmonis Bupati dan Wakil Bupati melalui kegiatan pemerintahan, melalui kunjungan kerja dan peliputan media,”tandas dia.
Program Unggulan
Di satu sisi, Kabag Humas mengakui bahwa peran media sangat strategis dalam menyukseskan program pemerintah daerah dan kegiatan pembangunan di Pemkab Kebumen. Bahkan pihaknya juga membangun komunikasi secara terbuka dan tidak ada informasi yang ditutupi. Pihaknya pun terbuka menerima kritik atau masukan melalui berita. Namun masukan atau kritik lewat berita harus tetap berimbang, proporsional dan diikuti dengan solusi atau jalan keluar.
Pihaknya juga memiliki fungsi lain yakni publikasi potensi unggulan daerah. Apalagi saat ini Pemkab Kebumen memiliki beberapa program unggulan, yakni membangun kawasan industri di Kecamatan Petanahan dan memajukan sektor pariwisata. Potensi lain yakni meningkatkan eksistensi taman bumi atau geopark Karangsambung dan Karangbolong agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Pengembangan geopark agar bisa menjadi geopark global harus diimbangi dengan peningkatan aktivitas pelaku seni budaya, pelaku ekonomi hingga pelaku wisata lokal hingga makanan lokal atau kuliner lokal.”Pengembangan geopark bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, namun juga dunia usaha, termasuk pelaku budaya dan pariwisata,”tandas mantan Camat Ayah itu.
Menurut Kabag Humas, kebijakan strategis Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didukung Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH sebagai program prioritas yakni mengurangi angka kemiskinan dan membangun infrastruktur di kawasan Kebumen utara. Prioritas lain yaitu reformasi birokrasi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Salah satunya dengan pembenahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) Pemkab melalui peningkatan dan efisiensi pengadaan barang dan jasa.
Bahkan saat ini Pemkab telah membentuk Bagian Pengadaan Barang dan dan Jasa. Dengan adanya bagian tersebut diharapkan pengadaan barang dan jasa di Pemkab Kebumen lebih profesional guna mencegah dan menekan terjadinya penyimpangan serta mendorong transparansi birokrasi.
Suarabaru.id/Komper Wardopo