blank
LESTARIKAN GUNUNG-Tim Djarum Adventure Club (DAC) melakukan foto bersama, usai melakukan penanaman pohon mahoni dan kaliandra, di sekitar area puncak Gunung Ungaran. Foto: dok

SEMARANG– Dalam rangka melestarikan alam dan konservasi, tim Djarum Adventure Club (DAC) kembali melakukan kegiatan pendakian. Kali ini kelompok pecinta alam itu melakukan pendakian sekaligus penanaman pohon kaliandra dan mahoni, serta melakukan pembersihan sampah plastik di Gunung Ungaran, pada Sabtu–Minggu (22-23/6) lalu.

DAC yang dibentuk pada 28 Oktober 2018 lalu, sebelumnya telah beberapa kali melakukan kegiatan serupa di beberapa gunung di wilayah Jateng. Kegiatan yang mereka lakukan itu juga sebagai usaha untuk melestarikan lingkungan dan melindungi hutan.

”Dalam pendakian di Gunung Ungaran, kami juga menanam pohon Mahoni. Kami juga menyebar bibit pohon Kaliandra, yang diambil dari hasil pusat pembibitan tanaman di Djarum. Selain itu, para peserta juga memungut sampah di sepanjang pendakian,” ungkap Pembina DAC, Arvi Oktaviendra, dalam keterangannya di Semarang, baru-baru ini.

Dijelaskan dia, pohon kaliandra berasal dari Amerika Selatan, tepatnya dari Guatemala. Pohon kaliandra bila tumbuh dan berkembang akan memiliki bunga yang indah dan cantik dengan warna pink. Dan ketinggiannya bisa mencapai maksimal 12 meter, serta mudah tumbuh di saat musim kemarau.

”Pohon ini bisa tumbuh di dataran rendah dan tinggi.
Manfaat pohon ini di antaranya, menahan erosi di dataran tinggi. Kemudian daunnya bisa sebagai makanan ternak. Daun kaliandra yang jatuh dan dibiarkan terurai secara alami, dapat menjadi humus tanah yang baik bagi tanaman,” terang Arvi.

 

150 Orang
Menurut dia, selain konservasi kegiatan itu juga sebagai pemanasan sebelum menjelajah ke gunung lain. ”Banyak peserta baru yang ikut ambil bagian. Pada Agustus mendatang, kami akan naik ke Gunung Prau, dalam rangka HUT RI,” imbuhnya.

Sementara itu, Corporate Affairs PT Djarum, Laili Fitriyana, mengungkapkan, sebelumnya DAC juga sudah melakukan ekspedisi ke Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Kembang dan Gunung Andong.

“Saat ini anggota DAC sudah mencapai 150 orang, dari berbagai divisi perusahaan. Kami juga bekerja sama dengan Pusat Pembibitan Djarum, dan DAC juga turut membagikan tanaman yang sesuai lokasinya, sebagai langkah pelestarian dan konservasi lingkungan. Penanaman pohon juga kami lakukan di pinggiran danau Rawa Pening, dan pantai Laut Utara Jawa,” jelasnya.

suarabaru.id/Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini