MILAN – Marco Giampaolo datang ke San Siro dengan membawa misi penting. Pelatih baru AC Milan itu bertekad memainkan sepak bola indah dan menghibur. Pria 51 tahun ini yakin cara itu bisa mengembalikan kejayaan Rossoneri. Milan resmi menunjuk Giampaolo sebagai nakhoda anyar tim menggantikan Gennaro Gattuso yang mengundurkan diri. Mantan allenatore Sampdoria itu dikontrak selama dua musim dengan opsi perpanjangan satu tahun. Dia mengemban tugas yang tidak ringan.
Giampaolo diharapkan bisa mengembalikan Rossoneri ke Liga Champions musim depan. Milan kali terakhir tampil di ajang paling bergengsi di Eropa ini pada musim 2013-2014. Giampaolo menyatakan siap mengembalikan filosofi sepak bola indah ala Milan seperti saat mereka merajai kompetisi Eropa. Dia optimistis dengan pendekatan itu Rossoneri bisa kembali berjaya. “Sejarah Milan berbicara tentang klub yang selalu menginginkan keindahan dalam sepak bola dan estetika bersama dengan hasilnya,” ungkap Giampaolo.
Dia mengakui Rossoneri memiliki budaya sepak bola yang baik sehingga dapat mencapai hasil melalui penampilan yang menghibur. Pria bertampang kalem ini berharap fans terus mendukungnya. “Misi kami adalah memainkan sepak bola yang memikat dan memukau, serta memenangi pertandingan melalui pendekatan itu,” paparnya.
Di bawah asuhan Gattuso, Milan dianggap memainkan sepak bola pragmatis. Produktivitas gol mereka juga tak terlalu baik. Rossoneri hanya mencetak 55 gol di Seri A Liga Italia musim lalu. Jumlah itu merupakan yang terburuk di antara tim yang berada di posisi enam besar. Kini, Giampaolo diharapkan bisa membawa perubahan. Dalam 10 tahun terakhir Seri A didominasi Juventus. (rr)