SEMARANG – Kepala Subdirektorat Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa Ristekdikti Dr Misbah Fikrianto
mendorong mahasiswa untuk membuat program kreatifitas mahasiswa dengan isu isu terkini. “Saya melihat banyak mahasiswa yang sangat kreatif dengan mengajukan program penelitian yang up to date seperti artificial intelligence, namun disisi lain masih banyak juga yang belum move on dari ide ide lama yang sudah sangat umum yang tentu tidak akan membuat para reviewer tertarik” Demikian Ungkap Misbah dalam pertemuan reviewer nasional dalam rangka penyamaan persepsi monev program kreatifitas mahasiswa (PKM) lima bidang tahun 2019 yang dilaksanakan di kampus Unissula (19/6).
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa potensi penelitian para mahasiswa Indonesia sebenarnya sangat tinggi mengingat secara kwantitas indonesia jauh lebih banyak dibanding mahasiswa mahasiswa dari berbagai negara terutama di lingkup ASEAN. Hal itu menjadi tantangan bersama diantara universitas di Indonesia untuk menciptakan atmosfir yang dapat meningkatkan semangat meneliti para calon calon penerus bangsa tersebut.
Misbah juga mengingatkan bahwasannya di lingkungan pendidikan tinggi saat ini terjadi perubahan pola belajar yang dulunya sangat tergantung dengan dosen. Namun seiring perkembangan arus informasi dan teknologi seperti sekarang ini mahasiswa ingin lebih belajar bersama sama sehingga dosen harus dapat beradaptasi supaya mempu memberikan layanan pendidikan yang maksimal.
Sementara itu rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD menyambut baik hadirnya para reviewer nasional di kampusnya. Hal ini sangat penting sehingga para reviewer memiliki pemahaman yang sama sehingga dapat menjadi juri yang lebih kompeten dalam menilai penelitian penelitian mahasiswa PKM./suarabaru.id