blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito memberikan hadiah kepada tujuh karyawan Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Magelang karena masuk kantor lebih awal di hari pertama kerja usai libur panjang Lebaran, Senin (10/6), (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Tujuh karyawan Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Magelang menerima reward atau hadiah dari Wali Kota  Sigit Widyonindito, karena mereka masuk kantor lebih awal pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang Lebaran, Senin (10/6).

Hadiah diserahkan Sigit di kantor PD BPR Bank Magelang, didampingi Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan Sekretaris Daerah Joko Budiyono.

Sigit mengatakan, pemberian hadiah ini merupakan tradisi untuk mengapresiasi para karyawan di jajaran Pemkot  Magelang yang telah berkomitmen dan disiplin.

‘’Selamat kepada para penerima hadiah. Paling awal tadi yang datang pukul 06.23. Ini adalah inisiatif saya, pakai uang pribadi bukan APBD, sebagai bentuk cinta saya kepada karyawan yang berkomitmen tinggi dan disiplin,’’ kata Sigit usai menyerahkan hadiah.

Ketujuh karyawan penerima hadiah adalah Suyanto datang pukul 06.23, Wido Aryani (06.36), Dian Oktora (06.48), Ismail (06.48), Rio Hartawan (06.49), Agus Budi (06.50) dan Agus Prasetyo (06.54). Mereka menerima hadiah berupa TV, dispenser, kulkas, blender, kompor gas, magicom dan setrika.

Sigit menerangkan, pemberian hadiah ini dilakukan secara acak di dinas/instansi jajaran Pemkot Magelang. Tahun ini, Sigit memilih PD BPR Bank Magelang sebagai kantor pelayanan publik bidang perbankan yang ikut menopang perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang.

‘’Memang di Bank Magelang ini ketentuan masuk kantor jam 07.30 tidak masalah, karena mereka pulangnya juga melebihi jam kerja. Terimakasih atas komitmen bapak/ibu sekalian. Bank Magelang selama ini merupakan penopang PAD Kota Magelang yang diandalkan,’’ tuturnya.

Pemberian reward tersebut, lanjut wali kota,  diharapkan dapat memotivasi karyawan Bank Magelang untuk terus meningkatkan disiplin dan kinerja. Terlebih persaingan dunia perbankan semakin ketat.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina menambahkan, PD BPR Bank Magelang merupakan ujung tombak Pemkot Magelang di bidang perbankan. Lembaga ini bisa menjadi contoh OPD/instansi lainnya, terutama dalam hal pelayanan masyarakat. Misalnya, menyambut nasabah/tamu dengan ramah.

Selain itu, tambah Windarti PD BPR Bank Magelang juga diminta untuk meningkatkan inovasi, utamanya terkait teknologi karena persaingan dunia perbankan semakin tidak ringan.

Meski diakui perkembangan aset bank yang dipimpin Direktur Utama Hery Nurjianto  terus meningkat mencapai Rp 180 miliar serta banyak menerima penghargaan, yang artinya bank ini telah memiliki etos kerja yang bagus.

‘’Bank Magelang harus mampu bersaing dengan bank lain. Harus ada inovasi, misalnya kartu ATM bersama. Kembangkan teknologi informasinya, yang juga diimbangi dengan sumber daya manusia yang memadai,’’ pintanya.

Direktur Utama PD BPR Bank Magelang Hery Nurjiyanto mengaku kaget, tetapi juga tambah semangat setelah orang nomor satu di Kota Magelang melakukan inspeksi mendadak ke kantornya.

Menurutnya, apa yang dilakukan wali kota memiliki sisi positif karena bisa memotivasi para karyawan. ‘’Sidak itu ternyata punya tujuan positif, karena kita sebagai bank milik Pemkot Magelang mau tidak mau harus mengikuti ritme kinerja Pemkot Magelang. Harus baik, persaingan semakin ketat. Kita harus memberikan PAD atau deviden kepada Pemkot Magelang. Terakhir kita memberikan sekitar Rp 1,8 miliar,’’ terangnya.

Pada hari pertama kerja  dari 51 karyawan yang berkantor di PD BPR Bank Magelang Jalan Tidar, hanya satu orang yang izin tidak masuk kerja karena sakit dan dua orang dinas malam. (hms)

Editor : Doddy Ardjono