Kepala Dishub Kebumen H RAI Ageng Sulistyo Handoko SIP .(Foto:Suarabaru.id/war)
KEBUMEN – Guna mencegah kecelakaan di laut (laka laut) dan kecelakaan di air (laka air) di objek wisata selama Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kebumen menggandeng Kesyahbandaran Pelabuhan Cilacap.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kebumen H Raden Ahmad Isnaeni Ageng Sulistyo Handoko SIP saat dihubungi terkait upaya persiapan menyambut Lebaran 2019, kemarin.
Menurut penuturan Ageng, kerja sama dengan Kesyahbandaran Pelabuhan Cilacap itu sebagai upaya menekan kecelakaan di laut dan di air. Tujuannya untuk menciptakan keselamatan penumpang kapal di kawasan pantai dan kapal penumpang di waduk dan objek wisata air.
Kapala Dishub Kebumen mengakui, ada beberapa objek wisata laut dan waduk setiap musim Lebaran cukup ramai. Seperti Pantai Logending Ayah, Pantai Menganti Ayah, Pantai Suwuk Puring serta Waduk Sempor, Waduk Wadaslintang dan wisata air Jembangan di bawah Waduk Wadaslintang Kecamatan Poncowarno.
Dia mengungkapkan, di Pantai Logending saat ini ada 30 unit kapal penumpang dengan kekuatan memuat 20 orang. Sebagian kapal itu sudah diremajakan dan melayani pengunjung yang berwisata di kawasan pantai serta muara Kalibodo di perbatasan Kebumen- Cilacap.
Sedangkan di Waduk Sempor di utara Gombong ada 11 kapal yang bisa memuat 20 penumpang untuk wisata air dan pengunjung waduk. Selain itu ada sekitar 28 kapal berkekuatani 1 GT yang dimiliki secara pribadi untuk mencari ikan, mencari kayu bakar, angkutan sembako di kawasan waduk dan desa-desa sekitarnya.
Kepala Dishub menambahkan, dari hasil uji petik kerja sama Dishub Kebumen dengan Kesyahbandaran Pelabuhan Cilacap itu untuk melatih kemampuan para awak kapal penumpang atau kapal barang agar lebih aman. Mengingat potensi kecelakaan di laut maupun di waduk dan wisata air cukup tinggi sehingga harus dilakukan upaya keselamatan bagi penumpang kapal kecil tersebut.
Suarabaru.id/Komper Wardopo