KUDUS – PDAM Kabupaten Kudus menyelenggarakan buka bersama sekaligus memberi santunan kepada anak yatim piatu pada Senin sore (27/5). Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor PDAM Kabupaten Kudus yang dihadiri secara langsung oleh Bupati Kudus H.M. Tamzil dan Wakil Bupati H.M. Hartopo beserta unsur forkopinda.
PDAM Kabupaten Kudus merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru saja memiliki direksi baru dibawah kepemimpinan Ayatullah Humaini sebagai Direktur Utama. Meskipun baru dilantik 3 Mei lalu, dirinya mengungkapkan telah mulai menjalankan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan PDAM. “Belum genap satu bulan kami diamanahi untuk memimpin PDAM Kabupaten Kudus ini. Ketika kami memimpin, hal pertama yang kami lakukan adalah kondusifitas dan konsolidasi kerja dengan bertemu teman-teman lama dan bersinergi, menjadi satu untuk PDAM Kudus,” ujarnya.
Selain membangun internal PDAM yang solid, pihaknya juga ingin PDAM lebih dekat dengan warga masyarakat Kudus. Oleh karena itu, PDAM mengisi momen bulan ramadan ini dengan berbagai kegiatan sosial. “Kami ingin kedepan lebih dekat dengan masyarakat, kami awali pada ramadan ini dengan keliling di 9 kecamatan di 9 masjid untuk berbuka bersama dengan masyarakat,” tuturnya. Hal tersebut juga sebagai sarana untuk menyerap aspirasi dari masyarakat secara langsung, karena peran vital PDAM sebagai penyedia air bersih.
H.M. Tamzil mengapresiasi langkah direksi PDAM baru dalam bersinergi dengan direksi PDAM lama yang dinilai tepat. “Saya mengapresiasi teman-teman dibawah kepemimpinan Pak Humaini ini melanjutkan apa yang sudah dirintis para pendahulu disini, melanjutkan program pengurus atau direksi lalu, saya harap jajaran PDAM melanjutkan dan menyempurnakan hal-hal yang masih perlu diperbaiki,” tuturnya.
Dirinya meminta direksi PDAM untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperluas jaringan air PDAM yang ada. “Yang penting masarakat dulu di cek tekanannya (air) sudah masuk atau belum sehingga pelayanan lebih sempurna. Kedua, perluasan jaringan yang ada dengan memanfaatkan sumber-sumber baru misalnya logung,” pesannya. Apabila peluang tersebut dapat terlaksana, dirinya yakin jaringan air PDAM di wilayah Kecamatan Mejobo, Kecamatan Bae, dan Kecamatan Jekulo dapat diperluas.
H.M. Tamzil berpesan kepada seluruh jajaran PDAM Kabupaten Kudus untuk fokus pada peran utamanya sebagai BUMD penyedia air bersih untuk masyarakat. Saat ini kebutuhan air bersih bagi masyarakat merupakan hal utama yang harus dipenuhi, dan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. “Saya minta seluruh jajaran PDAM ini konsentrasi di bidang tugasnya selaku penyedia air bersih, konsentrasi disitu saja,” pungkasnya (SuaraBaru.id)