KUDUS – Gempa dengan kekuatan 4,2 SR mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus, Rabu (22/5) pukul 11.22 WIB. Guncangan gempa ini membuat sejumlah warga hingga pegawai di sejumlah perkantoran sempat panik dan keluar ruangan.
Di lingkungan Pemkab Kudus, sejumlah PNS yang bekerja di gedung Setda Kudus, sempat berhamburan keluar gedung. Mereka khawatir akan guncangan gempa yang cukup terasa tersebut.
”Banyak yang takut dan memilih keluar gedung. Sebab, guncangannya keras banget,” kata Rafi, salah seorang PNS di lingkungan Setda Kudus.
Hal senada juga disampaikan Nining, warga Perumahan Salam Residen, Kecamatan Bae. Menurutnya, dia bersama anggota keluarganya langsung keluar rumah begitu guncangan gempa terjadi.
Sementara, Rifki mengaku sedang mandi saat gempa mengguncang. ”Saya sampai lari dari kamar mandi karena takut guncangan gempa,” katanya.
Kepala Stasiun Geofisika Klas III Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie sebagaimana disampaikan Kepala BPBD Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan gempa yang dirasakan sebagian masyarakat di daerah Kudus, Demak, Jepara dan sekitarnya berkekuatan 4.2 SR dengan pusat gempa pada koordinat 6.69 Lintang Selatan dan 110.78 Bujur Timur, sekitar 14 KM Barat Laut Kudus- Jawa Tengah, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
”Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” tandasnya.
Ditambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hingga saat ini Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
”Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Suarabaru.id/Tm