WONOSOBO-Petugas Polsek Leksono Polres Wonosobo, Senin (13/5), berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) di sejumlah tempat. Miras sitaan tersebut selanjutkan akan dimusnahkan.
Patroli di bulan ramadan tersebut dilakukan sejak pagi hingga hingga malam hari. Polisi menyasar tempat-tempat penjualan petasan, terminal angkutan, pasar tradisional dan pusat-pusat keramaian di wilayah hukum Polsek Leksono.
Penjualan petasan sejak memasuki bulan ramadan mulai marak beredar. Operasi dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Karena diduga tak sedikit petasan yang dijual pedagang bisa membahayakan bagi anak-anak.
Sebagian besar, petasan jenis cabe rawit dan berbagai jenis kembang api, banyak disukai oleh anak-anak. Anak-anak yang sebagian besar masih duduk di bangku SD/MI akan memainkan kembang api dan petasan kecil usai berbuka puasa atau shalat tarawih.
Kapolsek Leksono Iptu Suwandi mengatakan selain melakukan operasi minuman keras dan petasan, patroli tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi peredaran uang palsu (upal). Karena upal kerap beredar di masyarakat menjelang Lebaran.
“Memasuki bulan ramadan dan menjelang lebaran patroli yang dilakukan jajaran kepolisian di Polsek Leksono ditingkatkan. Sebab, pada awal bulan cuci ini dan menjelang lebaran terjadi peningkatan aktivitas di masyarakat,” sebutnya.
Sita Miras
Iptu Suwandi mengharapkan peredaran uang palsu, aksi remanisme, penjambretan, pungutan liar, pencurian sepeda motor, pencurian dengan kekerasan, pencopetan dan penjualan petasan sebisa mungkin bisa ditekan dan diantisipasi sejak dini.
Pihaknya selama 24 jam telah melakukan patroli di wilayah Terminal Bus Sawangan, pusat pertokoan sekitar Sawangan dan Pasar Tradisional Leksono. Dari pantauan yang ada memang kondisi tiga tempat tersebut mulai terlihat peningkatan keramaian.
“Melalui patroli polisi berusaha mencegah adanya peredaran minuman keras dan narkoba di Terminal Sawangan, melakukan operasi petasan di berbagai tempat serta memeriksa orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak krimimal,” katanya.
Dari hasil patroli, ungkapnya, di Warung Anggoro Aji ditemukan 5 botol Mc donald wiski/vodka, 2 botol bir bintang, 2 botol aqua wiski dan 12 botol mix max. Di Warung Setyo Riyanto ditemukan 6 kantong plastik jenis tuak yang siap diedarkan.
Pihaknya menghimbau kepada menjual miras untuk tidak mengedarkan kembali minuman terlarang tersebut di bulan ramadan ini. Jika tetap menjual, aparat keamanan akan bertindak tegas dan memproses sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
“Melalui patroli Kamtibmas ini, jajaran kepolisian ini memastikan sepanjang bulan Ramadan hingga Lebaran tiba, masyarakat dapat melakukan aktifitas secara aman dan nyaman tanpa tindak kejahatan dan kriminalitas,” paparnya.
SuaraBaru.id/Muharno Zarka