TEMANGGUNG– Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung dengan tegas menolak adanya gerakan people power (pengerahan masa) pa membuat tokoh agama di Kabupaten Temanggung angkat bicara.
“Kami dari FKUB Kabupaten Temanggung secara tegas menolak aksi pengerahan masa yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan bertentangan dengan nilai luhur Pancasila,” kata Ketua FKUB Kabupaten Temanggung KH M Faizun, Selasa (14/5).
Faizun mengatakan, mengatakan situasi dan kondisi masyarakat saat ini sudah aman, tenang, dan damai pascarekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 baik tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dam terpancing dengan adanya gerakan people power tersebut. Melainkan tetap bersabar dan menghormati hasil rekapitulasi yang diumumkan oleh lembaga penyelenggara pemilu yang sah yaitu KPU.
Selain itu, di bulan Ramadhan seperti saat ini, masyarakat harus bisa lebih cerdas dalam bertindak dan berperilaku yang sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
“Mari kita ikuti proses demokrasi ini dengan baik dan kita tunggu serta terima hasil pengumuman dari KPU, semoga kita semua selalu mendapat hidayah dari Allah SWT untuk senantiasa menjaga keutuhan bangsa dan negara NKRI tecinta ini,” katanya. Suarabaru.id/yon