KUDUS – Bulan Ramadan merupakan bulan yang yang istimewa bagi umat muslim. Selama sebulan penuh, umat muslim menjalankan ibadah puasa. Allah SWT memberikan berlipat pahala untuk semua umat muslim yang menjalankan ibadah wajib tersebut. Apalagi, ditambah dengan ibadah sunnah yang mengiringi ibadah puasa.
Bupati Kudus H.M. Tamzil berpesan kepada jamaah yang hadir dalam pembukaan darusan umum di Masjid Agung Kudus pada Rabu (8/5) malam agar memperbanyak ibadah sunnah di bulan Ramadan.
Limpahan rahmat dan pahala yang diberikan Allah SWT pada bulan Ramadan berlipat, sehingga H.M. Tamzil mengingatkan untuk menambah ibadah puasa dengan ibadah sunnah lainnya. Ibadah sunnah yang dimaksud seperti salat tarawih, tadarusan, maupun
mengikuti pengajian.
“Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk mempertebal iman. Mari kita sama-sama menjalankan ibadah sunnah lainnya sebagai bekal kita di akhirat nanti. Pengajian seperti ini juga termasuk ibadah sunnah yang Insya Allah akan diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Selain itu, H.M. Tamzil juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah ikut menjaga kesejukan dan kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena Pemilu 2019 berlangsung lancar, aman, dan damai. Saat ini, Pemilu telah usai, mari kita kembali berkonsentrasi untuk beribadah. Kita serahkan hasil Pemilu kepada KPU,” serunya.
H.M. Tamzil menyebut Masjid Agung Kudus telah beberapa kali melakukan renovasi dan menjadi semakin baik. Renovasi yang dimaksud seperti renovasi toilet. H.M. Tamzil juga mempersilakan para jamaah untuk parkir di pendopo kabupaten Kudus apabila lahan parkir masjid telah penuh.
“Monggo parkir saja ke pendapa kalau parkir sini telah penuh. Nanti jika gedung depan pendopo telah dibongkar, Insya Allah lahan parkir akan semakin luas,” ucapnya.
Sementara itu, dalam ceramah yang disampaikan K.H. Adib Zamroni dari Demak, para jamaah diingatkan golongan manusia yang akan masuk pintu surga.
Beberapa di antara golongan tersebut adalah muslim yang berpuasa di bulan Ramadan, memulyakan orang tuanya, senang melantunkan ayat Alquran, dan yang mengumandangkan azan. Bahkan, Zamroni menyebut, umat muslim yang tak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tak akan diampuni segala dosanya.
“Apakah ada muslim yang tidak berpuasa di bulan Ramadan, masih banyak sekali. Allah SWT tak akan mengampuni dosa-dosa muslim yang tak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Doa tersebut diucapkan oleh malaikat Jibril dan diamini oleh Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.(SuaraBaru.id)