GROBOGAN – Rupanya mengaji tidak hanya dilakukan orang-orang yang sehat. Namun, hal tersebut juga dilakukan puluhan pengidap gangguan kejiwaan dan gelandangan. Terlihat puluhan warga binaan yang ditampung di Panti Sosial Sono Rumekso Purwodadi tengah mengikuti pelajaran mengaji, Rabu (8/5).
Pelajaran mengaji bagi pengidap gangguan jiwa dan gelandangan ini dipimpin Zaenal Arifin dari Kanwil Kemenag Kabupaten Grobogan. Lantunan ayat-ayat suci dikumandangkan Arifin, sapaan akrabnya, dan diikuti para orang gila dan gelandangan tersebut.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada bulan Ramadan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan siraman rohani kepada warga binaannya. Dalam kegiatan tersebut, biasanya Panti Sosial Sono Rumekso mengundang ulama agar dapat mengajari para warga binaannya tentang mengaji dan tata cara berpuasa yang baik dan benar.
Menurut Tasis, pengelola Panti Sosial Sono Rumekso mengatakan, warga binaan yang ditampung di rumah binaan tersebut umumnya belum seratus persen sembuh. Namun, sebagian dari mereka sudah melakukan ibadah puasa seperti orang lain pada umumnya.
“Mereka juga hafal surat-surat pendek Al’ Quran, doa puasa, doa shalat tarawih, dan doa sahur,” kata Tasis.
Sementara itu, Zaenal Arifin yang dipercaya mengajarkan cara mengaji bagi warga binaan panti tersebut mengatakan pihaknya akan terus memantai perkembangan warga binaan di rumah pelayanan sosial tersebut.
“Hari ini kami mengadakan pembinaan bagi warga binaan Panti Sosial Sono Rumekso. Tadi diajarkan tentang doa dan surat-surat pendek Al’Quran dan tata cara berpuasa. Beberapa warga binaan di sini mengatakan ada yang sudah melakukan puasa,” tutur Arifin.
suarabaru.id/Hana Eswe.