SALATIGA – Koni Salatiga digelontor dana hibah sebesar Rp 2 miliar. Anggaran berasal dari APBD Kota Salatiga tersebut untuk pengembangan sport center bagi prestasi atlet di lahan milik aset Provinsi Jateng serta Kodam IV/Diponegoro.
Hal ini diungkap Wakil Walikota Muh Haris saat meresmikan Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center di ex SKB, Jalan Veteran, Salatiga, Kamis (2/5).
Hadir dalam peresmian itu, Ketua Koni Jateng Brigjen (Purn) TNI Subroto, Danyonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos,. M.Han., Ketua Koni Salatiga Dance Ishak Palit, serta perwakilan Gubernur Jateng oleh Kabid Olahraga Dinas Olahraga Provinsi Jateng Kuncoro.
Disampaikan Wawali, terwujudnya Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center bentuk komunikasi yang baik antara Koni Salatiga dengan Koni Provinsi serta pihak Kodam IV/Diponegoro.
“Sehingga, adanya tempat yang dulunya pencetak atlet dunia menjadi sebuah kebanggaan bagi kota Salatiga. Dan diharapkan, adanya Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center semakin mengharumkan dan meningkatkan prestasi atlet yg Kota Salatiga di ajang regional, nasional hingga internasional,” tandas Wawali.
Sementara, Ketua Koni Jateng Brigjen (Purn) TNI Subroto menuturkan adanya Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center di Salatiga ini menjadi contoh oleh Kabupaten Kota terutama Semarang jutsru tidak memiliki.
Subroto yang mengaku bernostalgia di Kota Salatiga karena pernah tidur di barak diatas aset milik TNI AD tersebut. Ia mengharapkan, adanya sport center bagi atlet dapat mendorong pretasi Salatiga khususnya, dan Jateng umumnya.
Bahkan, diakuinya Gubernur pun mendukung penuh adanya tempat itu. “Keinginannya Gubernur kedepan tempat ini juga dapat dijadikan laboratorium. Namun memang belum memenuhi standar. Tapi setidaknya, tujuan akhirnya untuk bagian dari goodgaverment. Indikator kedua, peningkatan prestasi Jateng. Koni provinsi hanya ‘jimpiti’ kabupaten kota,” sebutnya.
Ia mengimbau, Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center bisa bergerak mencari inovasi untuk pretasi olahraga. “Dan inilah yang perlu ditangkap dan diberi kepercayaan mengembangkan pretasi olahraga ke kabupaten Kota. Karena tantangan PON 2020 sangat besar. Diharapkan, Jateng Bisa merajai pretasi olahraga,” pungkasnya.
Mendukung
Sementara, Gubenur Jateng dalam sambutan secara tertulis dibacakan Kabid Olaharah Dinas Olahraga Provinsi Jateng Kuncoro menerangkan bahwa pemerintah Provinsi Jateng mendukung penuh semua fasilitas untuk mendukung prestasi olahraga di Salatiga khususnya maupun di Ja”Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center ini sarana pengembangan pretasi diri. Gubernur mengajak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara gedung ini supaya memberikan manfaat sebesar-besarnya. Meningkatkan prestasi Kota Salatiga khususnya sekaligus memotivasi Salatiga untuk lebih giat berolahraga,” sebut Kuncoro.
Ditambahkan Ketua Koni Salatiga Dance Ishak Palit. Keberadaan Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center di lahan milik TNI AD merupakan sebuah muzizat, karena dulunya hutan.
“Namun marwah aset provinsi serta Kodam IV Diponegoro ini akhirnya digunakan sebagai pusat pengembangan olahraga Salatiga. Bahkan daerah lain, provinsi lain boleh menggunakan,” papar Dance.
Ia mengajak semua pihak, menorehkan kembali pertasi Salatiga, Jateng dan dunia.
Dance menjelaskan, Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi Kota Salatiga dan Fitness Center terdapat GOR serba guna. “Selain itu, dengan luas lahan 2,5 hektar tersedia pula tempat latihan menembak meski baru siluet, dua ruangan untuk pemusatan bela diri, pusat latihan catur, pusat lantihan Judo dan Gulat. Sebrang jalan ada klinik olahraga. Didampingi itu ada koperasi olahraga. Dan tersedia pula mes atau wisma,” paparnya.
Suarabaru.id/Erna
