MAGELANG- Andi Pranantyo (42) warga Kampung Juritan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, prihatin dengan masih banyak warga yang tidak peduli dengan kesehatan lingkungan maupun peraturan yang berlaku. Termasuk saat menggunakan kendaraan bermotor.
Andi yang akrab dipanggil Andi Cheng-cheng Po itu kerap melakukan kampanye penyelamatan lingkungan. Seperti ketika peringatan Hari Bumi 22 April 2019, lalu, dia menggelar aksi solo menggunakan sepeda tua berkeliling Kota Magelang.
Berbekal banner bertuliskan ‘Pengen Jalur Lambat, Ya Naik Sepeda Aja, Ramah Lingkungan, Bos!’
Andi berhenti di sejumlah jalur lambat, misalnya di Alun-alun Kota Magelang. Dia ingin warga yang melintas membaca dan memahami bahwa, jalur-jalur yang disediakan sudah sesuai dengan peruntukannya.
‘’Faktanya masih banyak pengendara sepeda motor yang lewat jalur lambat. Jadi kalau mau lewat (jalur lambat red) ya pakai sepeda,’’ katanya kemarin (23/4).
Dia menuturkan, salah satu aksi penyelematan bumi yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan bersepeda. Bersepeda tidak sekedar menyehatkan badan, tapi juga bisa turut mengurangi polusi udara.
Menurut penelitian, lanjutnya, polusi udara merupakan pembunuh senyap yang membahayakan manusia. ‘’Kalau sudah gemar bersepeda maka tidak akan suka jika jalurnya diambil sepeda motor. Saya suka kesal kalau ada pengendara sepeda motor klakson-klakson di belakang saya yang lagi bersepeda. Pasti akan saya tegur,’’ tegasnya.
Andi mengaku sudah 9 tahun gemar bersepeda. Dia bahkan ikut berbagai komunitas sesama penggemar sepeda, mulai dari sepeda tua, sepeda lipat, BMX hingga sepeda low rider.
Kepala Bagian Humas Pemkot Magelang Ahmad Ludin Idris, mengapresiasi aksi Andi tersebut. Dia mengemukakan, semua elemen masyarakat semestinya memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan cara masing-masing dan sederhana.
Misalnya tidak buang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik, termasuk bersepeda dan lainnya.
‘’Kesadaran menjaga lingkungan harus dibangun mulai dari diri kita sendiri. Aksi sederhana misalnya tidak buang sampah sembarangan, memilah sampah, bersepeda, itu juga bagian dari penyelematan bumi yang kita tinggali ini,’’ ungkap Idris.
(Suarabaru.id/dh)
