GROBOGAN – Bupati Grobogan Sri Sumarni mendorong kepada anak muda menjadi wirausaha. Hal itu dikatakannya saat memberika sambutan dalam rangka peresmian pelatihan berbasis kompetensi di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Grobogan, Kamis (11/4).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Grobogan tersebut, dengan adanya insiatif anak muda menjadi pengusaha atau wirausahawan muda akan menciptakan lapangan kerja. Termasuk mereka yang akan melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi tersebut.
“Setelah lulus pelatihan, saya ingin adik-adik bisa jadi pengusaha atau berwirausaha sendiri. Dengan berwirausaha, maka akan ada kesempatan menciptakan lapangan kerja karena memang harus membutuhkan karyawan,” ujar Bupati.
Tidak hanya itu, bupati berharap masyarakat usia produktif di Kabupaten Grobogan mempunyai kompetensi kerja sesuai kebutuhan yang ada. Pihaknya juga meminta anak muda mempunyai daya saing yang kuat berskala internasional.
Dalam pelatuhan berbasis kompetensi ini, tercatat ada 576 peserta dengan 36 paket pelatihan yang terdiri dari Sembilan kejuruan. Antara lain, pemeliharaan sepeda motor, practical office, perakitan komputer, perawatan AC split, menjahit, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir, tata kecantikan rambut, tata rias kecantikan dan tata boga pengolahan ikan. Hal tersebut seperti dijelaskan Kepala Disnakertrans Grobogan, Ahmad Haryono.
“Ini merupakan pelatihan tahap II. Bagi mereka yang lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat kompetensi sehingga dapat memenuhi persyaratan untuk bekerja di perusahaan atau dunia usaha,” jelas mantan Camat Penawangan tersebut.
Peserta pelatihan ini merupakan para pencari kerja dengan klarifikasi minimal lulusan SMP. Nantinya, peserta yang lulus mendapatkan sertifikat pelatihan serta menerima sarana fasilitas sesuai dengan peruntukannya.
suarabaru.id/Hana Eswe.