TURIN – Aroma juara Seri A Liga Italia semakin terasa selepas Juventus sukses mengatasi AC Milan 2-1 dalam duel di Stadion Allianz, Turin, Minggu (7/4) dini hari WIB. Bianconeri tinggal selangkah lagi untuk mengunci gelar. Milan unggul pada babak pertama melalui Krzysztof Piatek. Di paruh kedua Juve membalas lewat penalti Paulo Dybala dan tembakan jarak dekat striker muda Moise Kean. La Vecchia Signora kian mantap di puncak klasemen Seri A dengan 84 poin dari 31 pertandingan. Si Nyonya Tua kini unggul 21 angka di depan Napoli.
Juve semakin dekat dengan scudetto kedelapan secara beruntun. Leonardo Bonucci dan kolega bahkan bisa memastikan gelar juara tanpa bertanding. Itu akan terjadi jika Napoli kalah dari Genoa. Kalau pun Napoli menang, Bianconeri masih berpeluang menyegel titel kampiun dengan kemenangan atas SPAL pekan depan. Pelatih Juve Massimiliano Allegri menyambut gembira kemenangan skuadnya atas Rossoneri. Dia sekarang berani menghitung-hitung peluang juara timnya.
“Penting untuk menang, karena partai Juventus versus Milan selalu spesial,” tutur Allegri.
“Itu adalah respons yang bagus dari para pemain. Beberapa dari mereka tak banyak bermain belakangan ini,” imbuhnya. Allegri mengakui paruh pertama tidak bagus, karena timnya sedikit berantakan. Namun, setelah jeda Bonucci dan kawan-kawan tampil lebih teratur dan mengalirkan bola dengan lebih rapi. Juve belum diperkuat bintang utamanya, Cristiano Ronaldo. CR7 harus menepi lantaran mengalami cedera hamstring.
Pelatih Milan Gennaro Gattuso menilai skuadnya bermain bagus. Sayang, ada sedikit kesalahan wasit yang membuat Rossoneri gagal membawa pulang angka. Dia pun menyayangkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan skuadnya. “Ini merupakan penampilan terbaik kami pada 2019. Ini bukan karena Juve tampil bagus, tapi karena kesalahan kami. Hal-hal seperti ini bisa terjadi ketika Anda memainkan sepak bola seperti yang kami peragakan,” jelas Gattuso. (rr)